PBB luncurkan permohonan dana 275 juta dolar AS respons gempa Myanmar

6 days ago 9
Dana tersebut merupakan tambahan bagi Rencana Kebutuhan dan Respons Kemanusiaan (Humanitarian Needs and Response Plan) 2025 guna menjangkau 1,1 juta orang dengan bantuan dan pertolongan mendesak

PBB (ANTARA) - Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dan para mitranya pada Jumat (11/4) meluncurkan permohonan dana sebesar 275 juta dolar AS (1 dolar AS = Rp16.779) untuk mendukung penanganan terhadap gempa bumi dahsyat di Myanmar.

Dana tersebut merupakan tambahan bagi Rencana Kebutuhan dan Respons Kemanusiaan (Humanitarian Needs and Response Plan) 2025 guna menjangkau 1,1 juta orang dengan bantuan dan pertolongan mendesak, kata Stephane Dujarric, Juru Bicara (jubir) Sekretaris Jenderal PBB, dalam konferensi pers harian.

Lembaga-lembaga PBB bersama para mitranya dengan cepat menyalurkan bantuan, termasuk layanan medis, tempat tinggal, air bersih, dan makanan untuk membantu masyarakat yang terdampak.

Untuk semakin memperkuat upaya di lapangan, Dana Tanggap Darurat Pusat PBB (UN Central Emergency Response Fund) telah mengalokasikan tambahan 5 juta dolar AS untuk respons gempa bumi, setelah 5 juta dolar AS yang telah disalurkan beberapa pekan sebelumnya, ujar Dujarric.

Gempa bumi dahsyat yang mengguncang Myanmar bagian tengah pada 28 Maret lalu telah menelan banyak korban jiwa, membuat warga menderita, dan memicu kehancuran yang meluas, memperburuk krisis kemanusiaan yang sebelumnya sudah mengkhawatirkan.

Gelombang keenam bantuan kemanusiaan darurat yang dikirim oleh pemerintah China tiba di Bandara Internasional Yangon di Myanmar pada 11 April 2025. (ANTARA/Xinhua/Myo Kyaw Soe)

Gempa bumi itu telah mendorong 2 juta orang ke dalam kondisi yang sangat membutuhkan bantuan dan perlindungan, bergabung dengan 19,9 juta orang yang diperkirakan sudah membutuhkan bantuan kemanusiaan sebelum bencana ini terjadi, kata sang jubir

Badan-badan kemanusiaan menyampaikan bahwa masyarakat yang terdampak sangat membutuhkan layanan kesehatan dan pasokan medis, air minum, makanan, serta barang-barang esensial lainnya. Tenda dan tempat penampungan sementara serta fasilitas kakus dan barang-barang kebersihan diri juga diperlukan.

PBB menyerukan agar komunitas internasional segera meningkatkan pendanaan bagi Myanmar dan memastikan akses kemanusiaan yang cepat serta tanpa hambatan bagi mereka yang paling rentan di seluruh wilayah negara itu. Selesai

Pewarta: Xinhua
Editor: Indra Arief Pribadi
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |