PB PASI sambut positif pencapaian atlet pelatnas desentralisasi Mimika

5 hours ago 5

Jakarta (ANTARA) - Ketua Umum PB PASI Luhut Binsar Pandjaitan menyambut positif pencapaian atlet pelatnas desentralisasi Mimika, Silfanus Ndiken, pada ajang bergengsi di Singapura.

Silfanus sukses meraih medali emas pada nomor lempar lembing dalam ajang 85th Singapore Open Track & Field Championships yang berlangsung di National Stadium, Singapore Sports Hub, Kamis (24/4).

“Pencapaian Ndiken di Singapore Open adalah bukti nyata bahwa sistem pembinaan atletik yang inklusif dan berkelanjutan mampu melahirkan juara,” ujar Luhut dalam keterangan tertulis yang diterima pewarta, Jumat.

Atlet asal Papua Selatan, Silfanus, mencatatkan lemparan sejauh 66,90 meter, sekaligus memecahkan rekor pribadinya. Capaian ini melampaui catatan terbaik sebelumnya, yakni 66,39 meter yang ia raih saat meraih medali perak pada Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024.

Sepanjang 2024, Silfanus menunjukkan performa konsisten dengan raihan sejumlah medali di berbagai kejuaraan. Ia mendapatkan medali perak pada Thailand Open (63,99 meter), medali emas pada Jatim Open (64,28 meter), dan medali perak pada Jateng Open (63,31 meter).

Baca juga: PASI kirim 15 atlet di kejuaraan 85th Singapore Open

Silfanus adalah atlet binaan Papua Athletics Center (PAC) yang tergabung sejak Oktober 2023 dan saat ini menjadi bagian dari Program Pelatnas SEA Games 2025 yang digelar di Pangalengan sejak November 2024.

Kemenangan di Singapura diyakini akan memperkuat posisinya sebagai salah satu andalan Indonesia di sektor lempar lembing putra untuk kawasan Asia Tenggara.

Program pelatnas atletik desentralisasi Mimika merupakan kerja sama antara PB PASI dan PT Freeport Indonesia. Tujuan pelatnas atletik desentralisasi ini adalah mengembangkan potensi atletik dari daerah dan membuka akses lebih luas bagi atlet lokal untuk tampil di level internasional.

Program ini mencakup pelatihan intensif, fasilitas modern, dan pendampingan berkelanjutan.

“Ini menjadi sinyal kuat bahwa Papua Selatan dan kawasan Indonesia Timur memiliki potensi besar untuk menjadi kekuatan utama dalam atletik nasional,” pungkas Luhut.

Baca juga: Yad Hapizudin pecahkan rekor lari 1.500 meter di 85th Singapore Open

Baca juga: PB PASI siapkan 25 atlet melalui pelatnas di Pangalengan

Pewarta: A Rauf Andar Adipati
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |