Pangdam Udayana sebut TMMD wujudkan ketahanan nasional

4 weeks ago 11
...Inilah wujud nyata kemanunggalan TNI dengan rakyat

Gianyar, Bali (ANTARA) - Panglima Kodam IX/Udayana Mayor Jenderal TNI Piek Budyakto mengatakan pelaksanaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) merupakan wujud komitmen TNI AD dalam mewujudkan ketahanan nasional.

Hal itu dikatakan Pangdam Piek saat menutup TMMD Ke-125 TA 2025 dalam sebuah upacara yang digelar di Banjar Bucuan, Desa Batuan, Kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar, Kamis.

TMMD ke-125 tahun ini mengusung tema “Dengan Semangat TMMD Mewujudkan Pemerataan Pembangunan dan Ketahanan Nasional di Wilayah”.

Kegiatan tersebut dilaksanakan secara serentak di empat daerah jajaran Kodam IX/Udayana, yakni Kabupaten Gianyar (Bali), Kabupaten Sumbawa (NTB), Kabupaten Belu, dan Kabupaten Alor di Nusa Tenggara Timur (NTT).

Pangdam IX/Udayana menyampaikan program TMMD telah memberikan hasil nyata berupa pembangunan infrastruktur fisik seperti jalan, jembatan, irigasi, fasilitas air bersih, rumah tidak layak huni (RTLH), tempat ibadah, serta fasilitas umum lainnya.

Selain itu, juga dilaksanakan program unggulan TNI AD di bidang ketahanan pangan, penanganan stunting, kesehatan masyarakat, program TNI AD Manunggal Air, rehabilitasi RTLH, pembangunan MCK, hingga kegiatan penghijauan dan pembersihan lingkungan.

Baca juga: Tak ada alat berat, kepala pun jadi demi jalan beton di lereng Sumbing

“Keberhasilan TMMD ini tidak lepas dari peran serta masyarakat yang dengan penuh semangat bergotong royong bersama TNI. Inilah wujud nyata kemanunggalan TNI dengan rakyat,” kata Mayjen TNI Piek Budyakto.

Selain pembangunan fisik, TMMD juga menghadirkan kegiatan nonfisik berupa penyuluhan dan sosialisasi yang relevan dengan kebutuhan masyarakat, seperti wawasan kebangsaan, kesehatan, pertanian, dan pemberdayaan ekonomi.

Pangdam IX/Udayana juga memberikan apresiasi kepada pemerintah daerah, tokoh masyarakat, tokoh adat, tokoh agama, media massa, serta seluruh pihak yang telah mendukung terlaksananya TMMD Ke-125.

“Peran media sangat penting dalam menyampaikan informasi kepada masyarakat secara aktual, lengkap, dan kredibel sebagai bagian dari keterbukaan publik,” ujarnya.

Pangdam mengajak seluruh masyarakat untuk bersama-sama merawat hasil pembangunan TMMD agar memberi manfaat jangka panjang, serta terus melestarikan budaya gotong royong sebagai modal bangsa dalam mengisi pembangunan.

Baca juga: Membangkitkan Pengambau Hilir Luar sebagai desa lumbung pangan

Usai upacara penutupan, Pangdam meninjau stand UMKM, pasar murah beras SPHP, serta menyerahkan bantuan sembako kepada keluarga kurang mampu. Pangdam juga meninjau langsung pembangunan reservoir (bak tampung air), fasilitas MCK di Lapangan Yudistira Desa Batuan, serta rumah tidak layak huni (RTLH) yang direnovasi di Banjar Lantangidung.

Sementara itu, Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) IX/Udayana Kolonel Inf Widi Rahman menyampaikan keberhasilan TMMD Ke-125 merupakan bukti sinergi antara TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat.

“Program TMMD tidak hanya membangun infrastruktur, tetapi juga membangun kebersamaan, semangat gotong royong, serta meningkatkan kualitas hidup masyarakat di wilayah terpencil,” ungkap Kapendam.

Kolonel Widi menambahkan Kodam IX/Udayana berkomitmen untuk terus mendukung program pembangunan pemerintah daerah melalui kegiatan-kegiatan teritorial yang berkelanjutan.

Dengan resmi ditutupnya TMMD Ke-125, kegiatan ini diharapkan semakin memperkuat persatuan dan kemanunggalan TNI bersama rakyat, sekaligus menjadi akselerator pembangunan di wilayah-wilayah terpencil.

Baca juga: Program TMMD, KSAD: Buat sumur di Asahan atasi krisis air bersih

Pewarta: Rolandus Nampu
Editor: Bernadus Tokan
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |