Jakarta (ANTARA) - Pelaksanaan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) tahun ajaran 2025/2026 telah diatur berdasarkan panduan resmi Kemendikbudristek. Kegiatan ini dirancang dengan prinsip “ramah, edukatif, dan tanpa kekerasan” untuk memastikan proses adaptasi yang aman bagi peserta didik baru.
Selain itu, MPLS juga mengedepankan pencegahan bullying melalui penerapan Pedoman Pencegahan dan Penanganan Kekerasan di Satuan Pendidikan (PPKSP). Sesuai ketentuan, kegiatan MPLS ditetapkan berlangsung selama 3-5 hari pertama masuk sekolah.
Berikut delapan contoh kegiatan unggulan untuk siswa baru SMA/K.
8 kegiatan MPLS 2025 siswa baru SMA/K
1. Ice-breaking & perkenalan kelas
Dimulai dengan sesi ringan untuk mencairkan suasana, diwarnai permainan interaktif agar siswa baru lebih cepat mengenal teman dan suasana sekolah.
2. Tur keliling sekolah berkonsep tantangan (treasure hunt)
Peserta dibagi kelompok kecil, menjelajah ruang kelas, lab, dan perpustakaan sambil menyelesaikan teka-teki, metode ini efektif mengenalkan lingkungan secara menyenangkan.
Baca juga: Mendikdasmen: MPLS tahun ajaran 2025/2026 berlangsung lima hari
3. Pengenalan ekstrakurikuler melalui booth interaktif
Setiap UKS dan ekstra menampilkan booth informasi prestasi, demo singkat, serta kesempatan siswa mencoba aktivitas langsung.
4. Simulasi bencana dan keselamatan
Latihan evakuasi kebakaran atau gempa bumi, memberikan keterampilan praktis dan membangun budaya kesadaran akan keselamatan.
5. Sosialisasi anti kekerasan & bullying via pemutaran film pendek
Siswa menonton dan diskusi film edukatif tentang pencegahan kekerasan, bagian dari implementasi Permendikbud PPKSP.
6. Diskusi/Sharing session antara siswa & BK/guru
Sesi konseling kelompok atau sharing circle ini berfungsi membangun empati, kepercayaan diri, dan wadah bagi siswa untuk menyatakan kesan, harapan, atau kekhawatiran awal.
7. Pengenalan tata tertib & budaya sekolah
Disampaikan oleh guru atau OSIS melalui presentasi interaktif, yel-yel, atau role-play untuk menanamkan nilai-nilai positif sekolah.
8. Kerja bakti ringan dan kampanye kebersihan lingkungan
Kegiatan sederhana seperti membersihkan taman, memungut sampah, atau menghias dinding sekolah—menanamkan budaya peduli dan tanggung jawab sejak hari pertama.
Baca juga: Jadwal MPLS 2025/2026 DKI Jakarta untuk siswa baru SD, SMP, dan SMA
Panduan MPLS 2025
• Durasi: MPLS SMA/K berlangsung 3–5 hari awal masuk sekolah sesuai panduan lokal dan regional
• Prinsip pelaksanaan:
- Ramah dan bebas kekerasan
- Edukatif, inklusif, menyenangkan
- Fokus pada pencegahan bullying sesuai Permendikbud Nomor 46/2023 dan PPKSP
Dengan mengombinasikan aktivitas menyenangkan, praktis, dan edukatif, MPLS 2025 dirancang bukan sekadar sebagai ajang orientasi bagi siswa baru. Program ini menjadi langkah awal untuk membantu peserta didik beradaptasi dengan lingkungan sekolah secara positif.
Selain itu, MPLS juga difokuskan pada penguatan karakter, penanaman nilai-nilai sekolah, serta membangun hubungan sosial yang sehat dan inklusif di antara siswa. Pendekatan ini diharapkan menciptakan suasana belajar yang lebih harmonis dan suportif.
Baca juga: Jadwal tahun ajaran 2025/2026 Jawa Barat: MPLS, asesmen, dan libur
Pewarta: M. Hilal Eka Saputra Harahap
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.