Pamekasan kembangkan bibit unggul sapi Madura di empat kecamatan

3 weeks ago 11

Pamekasan (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan, Jawa Timur mengembangkan bibit unggul sapi Madura di empat kecamatan sebagai upaya menjaga bibit sapi Madura dan meningkatkan perekonomian warga.

"Selain untuk menjaga kualitas, pengembangan bibit unggul sapi Madura ini juga untuk menjaga genetika dan meningkatkan populasi sapi Madura," kata Wakil Bupati Pamekasan Sukriyanto di Pamekasan, Senin.

Ia menjelaskan, keempat kecamatan yang menjadi pusat pengembangan bibit unggul sapi Madura tersebut yakni Pakong, Pasean, Batumarmar dan Waru.

Menurut Wabup, keempat kecamatan itu ditetapkan sebagai pusat pengembangan bibit unggul sapi Madura, karena populasi sapi asli Madura memang terdata paling banyak.

"Dan umumnya, peternak sapi di empat kecamatan ini memang suka memelihara sapi Madura asli dibanding sapi dari luar Madura atau sapi hasil persilangan," katanya.

Karena itu, sambung Wabup, Pemkab Pamekasan menjadikan keempat kecamatan itu sebagai sentra pengembangan bibit unggul sapi Madura.

Program ini, sekaligus sebagai bentuk dukungan penuh atas kebijakan pemerintah pusat.

Wabup menuturkan, pemerintah pusat melalui Kementerian Pertanian Republik telah membuat keputusan sebagaimana tertuang dalam Keputusan Menteri Pertanian Nomor: Nomor: 3735/Kpts/HK.040/11/2010.

Isi keputusan tersebut tentang Penetapan Sapi Madura sebagai Rumpun Ternak Lokal Indonesia.

Sapi Madura juga ditetapkan sebagai sumberdaya genetik hayati yang sudah di akui dunia, dan perlu dilestarikan serta perannya penting dalam penyediaan sapi potong nasional.

"Yang perlu dipahami bahwa sapi Madura memiliki keunggulan yaitu tahan terhadap penyakit, survive dalam kondisi pakan yang kurang, dagingnya khas, dan disukai konsumen," katanya.

Wabup yakin, melalui program pengembangan bibit unggul sapi Madura itu, populasi sapi Madura akan meningkat.

"Saat ini populasi sapi Madura yang ada di Pamekasan sebanyak 194.182 ekor. Dan melalui program ini, nantinya populasi sapi Madura akan terus meningkat. Apalagi sapi bukan hanya sekadar ternak, akan tetapi juga menjadi bagian dari tradisi dan budaya Madura," katanya.

Baca juga: Pemkab Sumenep lestarikan budaya karapan sapi Madura

Baca juga: Irfan Hakim berkurban sapi Bali dan Madura untuk dukung peternak lokal

Baca juga: Pemkab Pamekasan raih penghargaan bidang peternakan

Pewarta: Abd Aziz
Editor: Biqwanto Situmorang
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |