Jakarta (ANTARA) - Mitra Seni Indonesia (MSI) menggelar pagelaran amal bertajuk “Tutur Puan” di The Ballroom Djakarta Theater, Rabu malam, yang memadukan seni tari dan musik dengan misi sosial membantu sanggar-sanggar seni yang membutuhkan dukungan untuk tetap berkarya.
“Kami ingin mengajak komunitas sejenis untuk bersama-sama menggelar kegiatan ini. Hasilnya selalu kami salurkan untuk sanggar-sanggar agar keberlanjutan mereka terjaga, sekaligus mengenalkan seni budaya kepada generasi muda,” ujar Ketua Umum MSI Sari Ramdani dalam temu media untuk "Tutur Puan", Rabu.
Ia menambahkan bahwa “Tutur Puan” merupakan agenda tahunan yang melibatkan para anggota MSI untuk menampilkan hasil latihan seni dan budaya.
Baca juga: Memaknai kebahagiaan melalui karya seni lukis
Sari menyampaikan, kegiatan amal ini sekaligus membentuk ekosistem ekonomi kreatif yang memberi manfaat luas.
“Melalui seni budaya, kita bukan hanya melestarikan karya, tetapi juga membantu kesejahteraan masyarakat sekitar, termasuk pelatih dan anak-anak berkebutuhan khusus yang belajar seni,” katanya.
Dalam kesempatan yang sama, Creative Director “Tutur Puan” Happy Salma mengatakan keterlibatannya dalam pertunjukan ini berangkat dari kekagumannya pada semangat para perempuan yang tetap aktif berkarya di usia matang.
“Saya membayangkan dalam 20-30 tahun ke depan, saya akan seperti ibu-ibu ini, masih punya stamina besar untuk mewujudkan karya. Itu yang menginspirasi saya,” tutur Happy.
Pagelaran ini menampilkan sejumlah seniman lintas generasi, seperti Christine Hakim, Widi Mulia, Marcella Zalianty, Olga Lidya, Tika Bisono, dan Marini, dengan dukungan sutradara MN Qomaruddin, penulis Felix K Nesi, tim multimedia Denen Burkini, penata cahaya Derai, dan pimpinan produksi Nega.
Hasil penggalangan dana disalurkan kepada delapan sanggar, di antaranya Sanggar Pendalangan Muda Swara Katresnan, Ketoprak Tobong Kelana Bakti Budaya, Sanggar Gones, dan Kelompok Tenun Ikat Tana Li.
MSI adalah wadah bagi pemerhati atau pencinta dan pelaku seni untuk mengembangkan talenta dalam berkesenian yang berdiri 9 Agustus 2007. MSI memiliki berbagai kelompok pelatihan di antaranya angklung, arumba, kolintang dan pelatihan seni lainnya.
Baca juga: Mitra Seni Indonesia angkat peran perempuan lewat “Tutur Puan”
Pewarta: Ida Nurcahyani/Farika Khotimah
Editor: Indriani
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.