Semarang (ANTARA) - Pacific Caesar Surabaya menang atas Satya Wacana Salatiga dengan skor 87-75 dalam lanjutan pertandingan Indonesian Basketball League (IBL) 2025 di GOR Susilo Wibowo Undip, Semarang, Jawa Tengah, Minggu malam.
Pertandingan antara kedua tim berjalan ketat sejak kuarter pertama dimulai dan Satya Wacana yang bertindak sebagai tuan rumah bermain taktis di kuarter tersebut dengan keunggulan tipis atas Pacific Caesar 19-18.
Memasuki kuarter kedua, kedua tim masih bermain taktis dalam tempo sedang. Pacific Caesar perlahan mampu mengatasi permainan Satya Wacana yang dimotori Marquis Davidson dan Ikcaven Curry.
Pacific Caesar pun mampu membalikkan keadaan dan unggul tipis atas Satya Wacana di kuarter kedua dengan skor 40-38.
Memasuki kuarter ketiga, kedua tim kembali menunjukkan permainan taktis dan cepat. Bahkan beberapa kali kedua tim saling berkejaran dan mencatatkan skor sama kuat.
Di akhir kuarter ketiga, Pacific Caesar memastikan keunggulan dengan skor 62-56.
Di kuarter terakhir, Satya Wacana berusaha keras mengejar ketertinggalan atas Pacific Caesar.
Namun keberanian pemain Pacific Caesar Miguel Miranda yang meraih poin dari beberapa kali lemparan tiga angka memperkuat keunggulan atas Satya Wacana.
Satya Wacana Salatiga harus mengakui keunggulan Pacific Caesar Surabaya dengan skor 87-75.
Baca juga: Prawira Harum Bandung bangkit dengan tumbangkan Hangtuah Jakarta 82-69
Pelatih Pacific Caesar Surabaya Dhimas Anis Setiaputra (ANTARA/I.C. Senjaya)Pelatih Pacific Caesar Surabaya Dhimas Anis Setiaputra bersyukur atas kemenangan yang merupakan bagian dari tren positif tim di dua pertandingan terakhir.
Ia menyebut Satya Wacana merupakan tim yang bagus yang sempat menyulitkan anak asuhnya di dua kuarter awal.
"Terima kasih kepada seluruh pemain, kami bersyukur atas kemenangan malam ini," katanya.
Pelatih Satya Wacana Salatiga Jerry Lolowang (ANTARA/I.C. Senjaya)Sementara Pelatih Satya Wacana Salatiga Jerry Lolowang mengaku kecewa dengan kekalahan kedua dalam pertandingan di Semarang ini.
Menurut dia, pertandingan berjalan seru, meski hasil yang dicapai tidak sesuai harapan.
"Pemain kecewa, manajemen kecewa, semua kecewa," katanya.
Meski demikian, Jerry menegaskan siap bertanggung jawab atas kekalahan kali ini.
Baca juga: Jawato: Pelita Jaya tim terbaik untuk transisi menyerang dan bertahan
Baca juga: Kesatria Bengawan Solo kalahkan Satya Wacana Salatiga 67-60
Pewarta: Immanuel Citra Senjaya
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
Copyright © ANTARA 2025
