OpenAI pertimbangkan bangun pusat data di Uni Emirat Arab

6 hours ago 3

Jakarta (ANTARA) - Perusahaan kecerdasan buatan (AI) OpenAI dikabarkan tengah mempertimbangkan pembangunan pusat data di Uni Emirat Arab (UEA) sebagai bagian dari ekspansi besar-besaran di kawasan Timur Tengah.

Dilansir dari Tech Crunch pada Kamis, Bloomberg melaporkan kesepakatan terkait proyek ini bisa diumumkan secepatnya minggu ini.

OpenAI telah menjalin hubungan panjang dengan UEA. Pada 2023, perusahaan tersebut bermitra dengan perusahaan AI asal Abu Dhabi G42 yang sebelumnya menerima investasi sebesar 1,5 miliar dolar AS dari Microsoft yang merupakan mitra utama OpenAI.

Baca juga: Proyek pusat data OpenAI berpeluang ditunda

Sementara itu, kendaraan investasi yang diawasi oleh salah satu anggota keluarga kerajaan UAE, MGX, ikut serta dalam putaran pendanaan terbaru OpenAI dan juga berencana mendukung proyek infrastruktur AI Stargate milik OpenAI.

Langkah ini merupakan bagian dari upaya OpenAI untuk menjalin kemitraan lebih erat dengan pemerintahan yang dianggap ramah terhadap Amerika Serikat.

Awal bulan ini, OpenAI meluncurkan inisiatif bernama OpenAI for Countries, yang bertujuan membangun infrastruktur lokal untuk melayani pelanggan AI internasional sekaligus “menyebarkan AI yang demokratis”.

Baca juga: OpenAI ingin libatkan pemerintah negara dalam bangun infrastruktur AI

Sebagai bagian dari program baru ini, OpenAI akan bermitra dengan sektor pemerintah untuk membantu menjalani sejumlah proyek seperti pembangunan kapasitas pusat data serta penyesuaian produk OpenAI, termasuk ChatGPT, agar sesuai dengan bahasa dan kebutuhan lokal.

Pendanaan program ini akan berasal dari OpenAI dan juga dari pemerintah masing-masing negara, menurut keterangan perusahaan teknologi tersebut. Target awalnya adalah meluncurkan 10 proyek internasional, meskipun OpenAI belum mengungkapkan lokasi-lokasi proyek tersebut.

OpenAI for Countries bertujuan untuk melengkapi inisiatif pusat data AI milik perusahaan tersebut, Stargate, yang kabarnya akan diperluas ke luar Amerika Serikat. OpenAI for Countries kemungkinan akan memanfaatkan infrastruktur dari Stargate, atau bahkan mungkin menerima pendanaan dari para investor Stargate.

Baca juga: OpenAI akan kurangi porsi pendapatan yang dibagikan ke Microsoft

Baca juga: OpenAI luncurkan fitur belanja daring di ChatGPT

Penerjemah: Farhan Arda Nugraha
Editor: Siti Zulaikha
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |