Nusantara (ANTARA) - Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) bersama swasta, PT Intiland Development Tbk bersinergi membangun 109 rumah tapak dengan skema kerja sama pemerintah dan badan usaha (KPBU) jenis pengembalian investasi atau availability payment.
Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi Otorita IKN Sudiro Roi Santoso di Kota Nusantara, Sabtu, mengatakan pembangunan hunian ini menjadi salah satu bentuk dukungan terhadap visi Nusantara sebagai kota dunia untuk semua yang hidup dan berdaya saing tinggi.
"Untuk saat ini, Intiland Development memiliki rencana dengan mekanisme KPBU-AP (availability payment) sebanyak 109 unit rumah tapak yang diharapkan selesai tahun 2028. Itu merupakan salah satu proyek strategis," kata Sudiro.
Ia menambahkan terdapat beberapa faktor penting untuk melakukan percepatan realisasi rencana ini, di antaranya proses perizinan, persetujuan desain, dan skema pembiayaan.
Ia juga berharap kerja sama ini segera berbentuk pembangunan hunian dan segera bisa digunakan, sehingga pihaknya bisa segera melakukan beberapa hal seperti urusan perizinan, persetujuan desain, dan persetujuan pembiayaannya.
Menurutnya, kolaborasi dengan swasta ini menegaskan bahwa investasi di Nusantara bukan sekadar transaksi ekonomi, tetapi merupakan wujud kemitraan cerdas yang memperkuat fondasi sosial, ekonomi, dan lingkungan kota.
"Dengan target penyelesaian konstruksi dalam dua tahun dan rencana operasional penuh pada 2028, proyek ini diharapkan menjadi model pembangunan perumahan yang efisien, ramah lingkungan, dan berorientasi pada masa depan," katanya.
Pada Kamis (14/8/2025), OIKN menerima kunjungan dari Intiland terkait rencana pembangunan 109 unit rumah tapak di Wilayah Perencanaan 1B itu.
Langkah ini membuktikan bahwa pertumbuhan IKN dibangun dari sinergi semua pihak, yakni pemerintah, swasta, dan masyarakat untuk menciptakan kota yang hidup, layak huni, dan berdaya saing global.
"Pembangunan IKN sampai kini terus melaju dengan mengedepankan kemitraan strategis antara pemerintah dan sektor swasta. Seangkatan proyek rumah tapak baru ini menjadi bagian dari upaya menghadirkan hunian modern, inklusif, dan berkelanjutan, selaras dengan visi IKN sebagai kota dunia untuk semua," katanya.
Baca juga: OIKN: Sekolah Taruna Nusantara tuntas Januari 2026
Baca juga: Kepala OIKN sebut perpindahan ASN ke IKN terus berlanjut
Baca juga: Komisi II DPR jadwalkan panggil OIKN bahas kesiapan pemindahan ibu kota
Pewarta: M Ghofar
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.