Jakarta (ANTARA) - Film "Mungkin Kita Perlu Waktu" menghadirkan perpaduan unik antara lagu pop modern “Waking Up Together with You” dari Ardhito Pramono dengan karya maestro musik klasik Frédéric Chopin, "Nocturne op.9 No.2" bersanding harmonis dalam jalur suara ("soundtrack")-nya.
Sutradara Teddy Soeriaatmadja mengungkapkan bahwa inspirasi musik klasik, khususnya buatan Chopin, telah hadir sejak awal penulisan naskah.
"Saya memiliki daftar putar lagu sendiri yang saya dengarkan berulang kali saat saya menulis, terutama musik klasik Chopin itu pasti saya ulang-ulang terus," katanya dalam konferensi pers di Jakarta Selatan, Selasa.
Baca juga: Film "Mungkin Kita Perlu Waktu" tayangkan versi "Director's Cut
"Nocturne" Chopin menjadi salah satu teman setianya selama proses kreatif. Kendati demikian, Teddy sempat kesulitan menentukan penempatan musik dalam film. Ia merasa kuatnya akting Sha Ine Febriyanti dan Lukman Sardi yang terlihat saat pratinjau suntingan awal atau "offline cut" sudah mampu membangun emosi adegan mereka tanpa bantuan musik.
Khawatir musik yang kurang tepat justru akan mengganggu, Teddy memberikan kebebasan penuh kepada Music Director Ricky Leonardi untuk menciptakan "scoring" yang pas hanya dengan bermodalkan "materi pratinjau suntingan awal" tanpa musik.
Tapi, menurut Teddy, ia memang berpesan agar lagu Chopin tetap dipakai dalam pendekatan "scoring"-nya Ricky. "Terserah kamu mau scoring bagaimana, nanti 'give it back to me'. Yang pasti, pakai lagu 'Chopin' ini ya," kata Teddy.
Baca juga: "Mungkin Kita Perlu Waktu" duetkan Lukman Sardi - Teddy Soeriaatmadja
Pendekatan Ricky Leonardy yang hampir seratus persen mandiri selama berpekan-pekan itu membuka jalan bagi lagu Ardhito Pramono"Waking Up Together with You", serta lagu “Tak Terima” dari Sheila Dara Aisha dan Donne Maulana untuk bersanding dengan karya komponis klasik ternama Chopin dalam film "Mungkin Kita Perlu Waktu".
"Dia (pendekatan 'scoring'-nya) tidak berusaha untuk memanipulasi rasa penonton, tapi bener-bener ada untuk 'support the scene'. Terus dari itu, saya melihat film yang beda tapi ya iya, 'this is right'," komentar Teddy.
"Jadi, kalau misalnya, mengenai penempatan musiknya, I have to keep a hundred percent credit untuk yang namanya Ricky Leonardi," kata Teddy menandaskan.
Baca juga: Film "Mungkin Kita Perlu Waktu" tayang di bioskop pada 15 Mei 2025
Pewarta: Abdu Faisal
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2025