Madinah (ANTARA) - Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi Daerah Kerja (Daker) Madinah menyelesaikan proses pemberangkatan jamaah calon haji Indonesia yang terpisah rombongan dari Madinah ke Makkah.
Kepala Daker Madinah M. Lutfi Makki mengatakan sebanyak 220 calon haji menjadi rombongan terakhir yang diberangkatkan dari Madinah menuju Makkah.
Baca juga: Visa belum terbit jadi penyebab calon haji terpisah dari rombongan
"Alhamdulillah, kita memberangkatkan sekitar 13 unit coaster dengan 220 orang yang terpisah dengan rombongannya. Ini adalah rombongan terakhir dan semoga tidak ada lagi jamaah terpisah dari rombongan saat pemberangkatan ke Makkah," ujar Lutfi di Madinah, Selasa.
Kendaraan coaster yang membawa jamaah Indonesia ini diberangkatkan dari Madinah pada Senin sekitar pukul 15.00 Waktu Arab Saudi.
"Dari hotel di Madinah, mereka transit sebentar di Bir Ali untuk miqat umrah wajib. Sehingga, sesampainya di Makkah, setelah beristirahat, mereka bisa menunaikan umrah," kata Makki.
Ia merinci ada 569 peserta calon haji yang terpisah dari rombongannya saat pemberangkatan dari Madinah ke Makkah. Daker Madinah telah menyiapkan hotel khusus sebagai tempat bagi mereka sebelum diberangkatkan secara bertahap menuju Makkah.
Baca juga: Jamaah haji terpisah rombongan mulai diberangkatkan ke Makkah
Baca juga: Laporan dari Mekkah - Jamaah diminta tak panik terpisah rombongan di Madinah
"Fasilitas hotel ini juga sama dengan penginapan jamaah selama di Madinah. Mereka mendapat konsumsi, jika ada yang sakit, mereka divisitasi oleh Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) maupun dari Tim Pelayanan Krisis dan Pertolongan Pertama pada Jamaah Haji (PKP2JH)," kata dia.
Proses pemberangkatan jamaah calon haji Indonesia dari Madinah ke Makkah akan berlangsung hingga 25 Mei 2025. Makki berharap tidak ada lagi jamaah yang terpisah dari rombongan dalam proses pergerakan mereka dari Kota Nabawi menuju Makkah Al-Mukarramah.
Pewarta: Asep Firmansyah
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2025