Jembrana, Bali (ANTARA) - Nelayan kembali menemukan satu jenazah berjenis kelamin perempuan di perairan Kabupaten Jembrana, Bali yang diduga penumpang KMP Tunu Pratama Jaya.
"Jenazah itu langsung dibawa ke RSUD Blambangan, Kabupaten Banyuwangi untuk proses identifikasi," kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jembrana I Putu Agus Artana Putra di Negara, Kabupaten Jembrana, Sabtu.
Dia mengatakan jenazah perempuan itu ditemukan nelayan bernama Adi Prasetyo sekitar empat kilometer dari pantai Desa Pengambengan.
Jenazah ini mengenakan celana leging warna hitam, tanpa baju, pada kaki kiri mengenakan kaos kaki motif hitam putih, dan memakai gelang emas pada tangan kiri.
Baca juga: Operasi SAR korban KMP Tunu diperpanjang lagi tiga hari
Oleh Tim SAR gabungan, jenazah ini dibawa ke posko yang berada di Dusun Pabuahan, Desa Banyubiru.
KMP Tunu Pratama Jaya tenggelam di Selat Bali pada Kamis (3/7) sekitar pukul 00.30 Wita saat dalam perjalanan dari Pelabuhan Ketapang, Kabupaten Banyuwangi, Provinsi Jawa Timur menuju Pelabuhan Gilimanuk, Kabupaten Jembrana, Provinsi Bali.
Dalam manifes tercatat kapal ferry ini mengangkut 53 penumpang, 12 kru, dan 22 kendaraan berbagai jenis.
Menurut kesaksian penumpang yang selamat, setelah dua kali miring, dalam hitungan menit kapal ini tenggelam dengan posisi terbalik.
Penumpang yang selamat maupun meninggal dunia banyak ditemukan nelayan khususnya dari Dusun Pabuahan, Desa Banyubiru yang berjarak puluhan kilometer dari lokasi tenggelamnya kapal tersebut.
Baca juga: Bentuk duka, panitia dan penonton BEC di Banyuwangi berpakaian hitam
Baca juga: Warga dan tim SAR shalat ghaib dan doa bersama untuk korban KMP Tunu
Pewarta: Gembong Ismadi/Rolandus Nampu
Editor: Riza Mulyadi
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.