Museum Nasional gelar pameran akulturasi Tionghoa di Nusantara

11 hours ago 1

Jakarta (ANTARA) - Museum Nasional Indonesia melalui unit Museum dan Cagar Budaya (MCB) menggelar sebuah pameran bertajuk “Kongsi: Akulturasi Tionghoa di Nusantara” yang dapat dikunjungi publik mulai 11 Februari 2025.

“Akulturasi jadi bukti sejarah harmonis antara masyarakat Tionghoa dan masyarakat lokal di masa lampau,” kata Menteri Kebudayaan Fadli Zon dalam pembukaan pameran di Museum Nasional, Jakarta, Senin.

Pameran tersebut akan mengajak para pengunjung untuk mengeksplor lebih dalam tentang sejarah, peran dan warisan budaya masyarakat Tionghoa dalam membentuk keberagaman budaya di Nusantara.

Baca juga: Menbud apresiasi Museum Nasional pecah rekor capai 12.735 pengunjung

Selain itu, pameran juga menyoroti bagaimana interaksi masyarakat Tionghoa dan Nusantara dalam menciptakan warisan budaya yang kaya dan harmonis. Terdapat tiga bagian yang dapat dikunjungi yakni zona interaksi awal, zona mengadu nasib dan meretas jalan kemerdekaan, serta zona merayakan keberagaman.

Pada zona interaksi awal, pengunjung akan diajak mengungkap jejak kedatangan masyarakat Tionghoa di Nusantara, perannya dalam perdagangan serta awal pembauran budaya.

Kemudian melalui zona mengadu nasib dan meretas jalan kemerdekaan, pihak penyelenggara ingin menggambarkan dinamika sosial dan politik masyarakat Tionghoa di Indonesia, termasuk kontribusi mereka dalam perjuangan kemerdekaan.

Sedangkan di zona merayakan keberagaman, ditampilkan berbagai aspek akulturasi budaya Tionghoa dalam busana, arsitektur, kuliner, bahasa, seni dan kepercayaan yang telah menjadi bagian dari kebudayaan Tanah Air saat ini.

Baca juga: Fadli Zon tegaskan keris tetap relevan di zaman modern

Judul dari pameran sendiri pun diambil dari kata ‘kongsi’ yang berasal dari bahasa Hokkian ‘gongsi’ yang berarti kerja sama.

Diketahui pameran tersebut bakal berlangsung di Museum Nasional selama tiga bulan. Adapun harga tiket bagi masyarakat yang tertarik datang adalah Rp25 ribu.

Masyarakat juga diwajibkan untuk membeli tiket masuk ke Museum Nasional terlebih dahulu seharga Rp15 ribu bagi anak usia 3-12 tahun, Rp25 ribu bagi orang dewasa dan Rp50 ribu untuk Warga Negara Asing (WNA).

Pembelian tiket pameran “Kongsi” dapat dilakukan secara langsung di tempat yakni di loket museum ataupun melalui aplikasi Traveloka.

Terselenggaranya pameran “Kongsi” merupakan bagian dari upaya Museum dan Cagar Budaya (IHA) dalam melakukan tugasnya terkait pengelolaan museum serta promosi dan publikasi kegiatan kebudayaan sebagai upaya penguatan wawasan masyarakat soal warisa budaya Indonesia.

Baca juga: Kemenhan batasi wisata edukasi Lorong Sejarah untuk WNI

Baca juga: Museum sebaiknya punya program untuk anak dan orang tua

Baca juga: Menbud soroti pentingnya standarisasi museum untuk daya tarik budaya

Pewarta: Hreeloita Dharma Shanti
Editor: Mahmudah
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |