Motor karyawan hilang di indekos kawasan Ragunan

7 hours ago 5

Jakarta (ANTARA) - Seorang karyawan swasta berinisial RA kehilangan sepeda motornya, Honda Scoopy berwarna hitam-merah di halaman indekosnya di Gang Kancil, Jalan Selamat 9 No 4, Ragunan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan.

"Saya biasanya memang parkir di situ dan aman-aman saja. Memang tahun lalu, pernah ada motor warga kos yang sempat hampir dibobol juga," kata korban RA di Jakarta, Senin.

Ia mengungkapkan, terakhir kali menggunakan motornya pada Sabtu (1/11) siang pukul 14.00 WIB. Kemudian, sampai Minggu (2/11) malam RA tidak meninggalkan kos karena tengah mengalami flu berat.

Saat hendak mencari makan pada Minggu malam, RA kaget karena motornya sudah raib. Dia pun mencoba melihat rekaman kamera pengawas (CCTV) namun tidak berhasil merekam aksi maling karena lokasi motornya berada tepat di bawah CCTV.

"Ketika mau keluar buat cari makan, baru ketahuan motor sudah hilang. Ibu kos mencurigai hilangnya bisa jadi di pukul 10.00 WIB pagi, karena CCTV menangkap sedikit pergerakan di lokasi tempat motor saya diparkir," ucapnya.

Saat ini RA sudah melaporkan kasus ini ke Polres Metro Jakarta Selatan. Pihak kepolisian sudah menerima dan menerbitkan laporan bernomor: LP/B/4114/XI/2025/SPKT/POLRES METRO JAKSEL/POLDA METRO JAYA.

RA berharap, aparat kepolisian bisa segera menemukan sepeda motornya lantaran sehari-hari RA menggunakan sepeda motor tersebut untuk bekerja.

Baca juga: Polisi ringkus tiga pelaku pencurian roda empat di Mampang

Baca juga: Polisi tangkap pelaku curanmor yang enam kali beraksi di Pesanggrahan

“Ya semoga segera ketemu. Situasi ekonomi lagi kayak begini, malah kehilangan motor. Saya jujur sedih karena biasa saya pakai untuk mencari nafkah,” ucapnya.

Berdasarkan data aplikasi Elektronik Manajemen Penyidikan (EMP) Pusiknas Bareskrim Polri, jumlah kasus curanmor R-2 terbanyak ditangani Polres Metro Jakarta Selatan yaitu 46 kasus pada 2024.

Pewarta: Luthfia Miranda Putri
Editor: Syaiful Hakim
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |