Mobil China rambah pasar global lewat kereta barang China-Eropa

Pengiriman senilai sekitar 20 juta yuan itu akan diangkut ke Moskow dengan kereta khusus angkutan mobil, yang dijadwalkan tiba dalam beberapa pekan ke depan.

Sebagai salah satu pusat manufaktur otomotif utama, Chongqing secara aktif menggenjot ekspor kendaraannya dalam beberapa tahun terakhir. Produsen mobil lokal terkemuka seperti SERES Group dan Changan Auto, bersama dengan semakin banyaknya perusahaan pendukung, mendorong permintaan akan solusi logistik yang lebih canggih dan efisien.

Meskipun lokasinya terkurung oleh daratan, Chongqing berhasil mengatasi keterbatasan logistik tradisional melalui pengoperasian kereta barang China-Eropa.

Kota itu kini memanfaatkan jaringan kereta ini untuk menjangkau pasar di seluruh Eropa,sekaligus menjalin koneksi dengan negara-negara ASEAN melalui Koridor Perdagangan Darat-Laut Internasional Baru (New International Land-Sea Trade Corridor), sebuah jaringan logistik utama yang menghubungkan wilayah barat China ke pasar global.

Jaringan antarmoda ini telah menjadi saluran utama bagi ekspansi globa kendaraan dan suku cadang mobil yang diproduksi di kota yang berlokasi di China barat daya ini.

Statistik yang dirilis oleh Kantor Pelabuhan dan Logistik Chongqing menunjukkan bahwa, per 17 Juni, kereta barang China-Eropa dari Chongqing telah mengangkut lebih dari 260.000 unit kendaraan jadi, menghasilkan total nilai output sebesar 69 miliar yuan untuk kendaraan maupun komponen mobil. Capaian ini menjadi kontribusi yang signifikan bagi pertumbuhan sektor otomotif lokal.

Pusat-pusat utama lainnya di sepanjang jaringan kereta barang China-Eropa juga sedang meningkatkan upaya untuk mendukung ekspor mobil.

Pada 27 Mei, kereta barang China-Eropa yang memuat lebih dari 200 unit kendaraan berangkat dari Shaliang Logistics Park di Hohhot, ibu kota Daerah Otonom Mongolia Dalam di China utara. Kereta itu melintasi perbatasan melalui Pelabuhan Alashankou yang juga dikenal sebagai Alataw Pass, yang merupakan gerbang kereta utama di Daerah Otonom Uighur Xinjiang di China barat laut, dalam perjalanannya menuju Moskow.

Pada Juni 2024, Mongolia Dalam meluncurkan kereta barang China-Eropa tipe JSQ pertamanya, yang mengangkut 290 unit kendaraan yang diproduksi di dalam negeri ke luar negeri melalui Pelabuhan Horgos di Xinjiang.

Untuk mengakomodasi meningkatnya volume ekspor kendaraan, Shaliang Logistics Park telah meningkatkan infrastrukturnya, termasuk pembangunan area parkir seluas 45.000 meter persegi untuk kendaraan jadi. Selain itu, kawasan tersebut juga telah mengoperasikan kereta barang China-Eropa tipe JSQ khusus yang dilengkapi gerbong dua tingkat yang mampu mengangkut delapan hingga 10 kendaraan per unit. Sistem ini memungkinkan mobil dapat dikemudikan langsung untuk masuk dan keluar dari kereta.

Hingga saat ini, kawasan logistik tersebut telah menangani 19 perjalanan kereta barang China-Eropa tipe JSQ, berhasil mengekspor lebih dari 5.000 unit kendaraan bermerek China ke pasar global, kata Ma Junling, manajer kawasan logistik itu.

Layanan-layanan ini menyuntikkan momentum baru ke dalam sektor transportasi mobil multimoda internasional China, tambah Ma.

Chen Xiaoguang, wakil manajer umum Inner Mongolia Sinotrans Bonded Logistics Co., Ltd., mengingat bahwa perusahaannya sebelumnya mengekspor kendaraan jadi melalui jalur darat.

"Mengangkut satu batch berisi 200 unit kendaraan biasanya membutuhkan lebih dari 10 mobil pengangkut khusus dan memakan waktu 25 hingga 30 hari, dengan biaya sekitar 2.500 dolar AS per kendaraan," ujarnya.

"Sebaliknya, satu kereta barang China-Eropa dapat mengangkut sekitar 300 unit kendaraan jadi per perjalanan, dan perjalanan tersebut hanya membutuhkan waktu 12 hari dengan biaya hanya 2.000 dolar AS per kendaraan. Peluncuran layanan kereta ekspor mobil khusus telah memberikan alternatif pengiriman yang hemat biaya dan berefisiensi tinggi bagi para pelaku bisnis," tambah Chen.

Menurut China State Railway Group Co., Ltd., layanan kereta barang China-Eropa (Asia Tengah) telah mengangkut lebih dari 220.000 TEU (twenty-foot equivalent unit) mobil jadi pada 2024.

Saat ini, total 128 kota di China telah bergabung dengan jaringan layanan kereta barang China-Eropa, menjangkau 229 kota di 26 negara Eropa dan lebih dari 100 kota di 11 negara Asia.