Washington (ANTARA) - Gedung Putih telah memerintahkan Pentagon untuk menyusun rencana peningkatan jumlah militer AS di Panama sebagai bagian dari strategi Presiden Donald Trump untuk merebut kembali Terusan Panama, lapor NBC News pada Kamis (13/3), mengutip pejabat AS yang mengetahui masalah tersebut.
Komando Selatan AS tengah mengembangkan berbagai strategi, mulai dari peningkatan kerja sama dengan militer Panama hingga skenario yang lebih kecil kemungkinannya, yaitu pengambilalihan Terusan Panama secara paksa oleh pasukan AS, menurut laporan tersebut.
Kemungkinan penggunaan kekuatan militer oleh AS akan bergantung pada tingkat kerja sama yang bersedia diberikan oleh militer Panama, kata sumber yang dikutip dalam laporan itu.
Tujuan utama peningkatan jumlah pasukan AS di Panama adalah untuk mengurangi pengaruh China dan membatasi akses Beijing ke Terusan Panama, menurut pejabat tersebut.
Menurut sumber tersebut, Laksamana Alvin Holsey, Komandan Komando Selatan AS, telah menyampaikan rancangan strategi kepada Menteri Pertahanan Pete Hegseth minggu ini.
Menteri Hegseth dijadwalkan mengunjungi Panama bulan depan.
Dalam pidatonya di hadapan sesi gabungan Kongres pekan lalu, Trump menyatakan bahwa pemerintahannya telah memulai upaya untuk mengembalikan kendali AS atas Terusan Panama.
Sumber: Sputnik-OANA
Baca juga: Trump sebut solusi Terusan Panama tidak perlu melibatkan militer AS
Baca juga: Presiden Panama: Tidak ada negosiasi untuk kedaulatan Terusan Panama
Penerjemah: Primayanti
Editor: Arie Novarina
Copyright © ANTARA 2025