Jakarta (ANTARA) - Rasa duka atas kehilangan Paus Fransiskus juga dirasakan motivator Merry Riana yang mengenangnya dalam unggahan foto hitam putih.
Pada foto yang diunggah, Senin, Merry menuliskan kata-kata yang mewakili kesedihannya atas berpulangnya pemimpin umat Katolik itu.
"Sungguh menyedihkan bahwa dunia telah kehilangan salah satu orang terhebatnya, namun begitu manis bahwa Tuhan mengizinkannya untuk merayakan Paskah untuk terakhir kalinya. Beristirahatlah dalam damai dan cinta, Papa Francesco," tulis Merry.
Baca juga: Selebritas Tanah Air berduka atas meninggalnya Paus Fransiskus
Merry juga mengiringi doa agar Paus Fransiskus beristirahat dengan tenang dan damai di surga.
"Semoga para malaikat menyambutmu dengan lagu-lagu Surga. Dan jika suatu hari nanti aku diizinkan untuk berdiri di dekat gerbang Kerajaan-Nya, Tolong ingat aku juga...,".
Saat lawatan Paus Fransiskus ke Indonesia, Merry mendapat kesempatan untuk bertemu langsung dengan pemimpin negara Vatikan ini.
Baca juga: Paus Fransiskus meninggal dunia pada usia 88 tahun
Ia sempat mengunggah video yang menunjukkan dirinya berlutut dan bersalaman dengan Paus Fransiskus untuk mendapatkan berkat pada saat kunjungannya ke Indonesia pada September 2024.
Dalam video itu Merry mengungkapkan rasa syukurnya karena pertama kali dalam hidupnya melihat sosok Paus Fransiskus, dan melihat ketulusannya kepada masyarakat Indonesia.
"Ada satu momen yang sangat membekas yang akan selalu saya kenang seumur hidup. For such a time as this, bisa menjadi saksi mata bagaimana Bapa Paus masuk ke 'Hati Indonesia'. Saat di mana beliau bukan hanya hadir tapi sungguh-sungguh melihat, mendengarkan, memahami dan merasakan-hati Indonesia, yang di dalamnya penuh dengan cinta, semangat, doa dan harapan kami, putra putri Indonesia," tulisnya pada unggahan 5 September 2024.
Baca juga: Menag sampaikan duka dan sebut Paus Fransiskus adalah sahabatnya

Tak hanya Merry, penyanyi Anggun C Sasmi juga membagikan penghormatan terakhirnya kepada Paus Fransiskus.
Melalui unggahan di Instagramnya, Anggun menyebut Paus seorang yang rendah hati, progresif dan selalu menyuarakan perdamaian dan keadilan untuk seluruh umat di dunia.
"Paus Fransiskus, seorang Paus yang rendah hati, seorang Paus yang progresif, suara global untuk perdamaian dan keadilan. Belas kasihnya bagi orang miskin dan terpinggirkan. Cinta dan harapannya bagi kemanusiaan," tulis Anggun.
Anggun pernah bertemu dan berjabat tangan dengan Paus Fransiskus pada akhir 2021 lalu di Vatikan.
Baca juga: Paus Fransiskus sampaikan harapan perdamaian dunia dalam pesan Paskah
Pemimpin umat Katolik sekaligus kepala negara Vatikan, Paus Fransiskus, meninggal dunia di Vatikan, Roma, pada Senin (21/4).
Paus Fransiskus meninggal dunia pada usia 88 tahun. Ia adalah Paus Gereja Katolik ke-266 yang terpilih pada hari kedua Konklaf Kepausan 2013 tanggal 13 Maret 2013.
Baca juga: Paus Fransiskus, wafatnya sosok reformis yang membelah opini publik
Pewarta: Fitra Ashari
Editor: Siti Zulaikha
Copyright © ANTARA 2025