Menyusuri keindahan arsitektur Spanyol

3 hours ago 2

Madrid (ANTARA) -

Saat sinar mentari pagi pertama menyinari kubah Alhambra, waktu seakan terhenti. Kearifan arsitektur bangsa Moor terpampang jelas di istana ini. Lekukan dan pola geometris yang saling bertautan, tulisan halal dan tatahan bunga yang terpahat, serta berkas sinar mentari yang menembus panel-panel kayu berukir dan jatuh ke lantai keramik penuh warna. Istana ini bukan hanya simbol kekuasaan, melainkan juga perpaduan budaya, di mana seni Islami dan keindahan alam hidup berdampingan secara harmonis, bak puisi yang tak lekang oleh waktu.

Lebih jauh ke selatan, Sevilla merupakan puncak persimpangan arsitektur Gotik dan Islami. Kota Sevilla menjadi saksi kemegahan Zaman Layar (Age of Sail) dan menyiratkan kekuatan iman. Saat mendaki Menara Giralda dan mengamati hamparan seluruh kota itu, tembok putih dan ubin merah khas Andalusia terlihat jelas, seolah-olah mesin waktu sedang membawa kita ke Abad Pertengahan yang lampau.

Di wilayah pedesaan Spanyol, desa-desa putih mencerminkan ekspresi gaya yang berbeda. Dari kincir angin Don Quixote hingga bingkai jendela berwarna biru dan pot bunga warna-warni yang menghiasi halaman rumah-rumah di Cordoba, wilayah pedesaan Spanyol memiliki suasana tenang dan romantis. Desa-desa ini meneruskan tradisi arsitektur yang telah berusia ratusan tahun serta menunjukkan harmoni antara manusia dan alam.

Dari Costa Blanca selatan hingga utara, di pantai-pantai "serambi" Laut Mediterania, tradisi berpadu dengan modernitas.

Pemandangan pesisir pantai di Benidorm, Spanyol. (Xinhua/Meng Dingbo)Pemandangan bangunan terkenal La Muralla Roja di Calpe, Spanyol. La Muralla Roja adalah sebuah hunian tepi laut di kota pesisir Calpe, Spanyol. Bangunan ini merupakan salah satu bangunan paling ikonis di wilayah Valencia, Spanyol. (Xinhua/Meng Dingbo)

Melangkah lebih jauh ke utara menuju Barcelona, karya Gaudi menambahkan sentuhan warna bak negeri dongeng pada arsitektur Spanyol. Sagrada Familia laksana pohon raksasa yang tumbuh menjulang ke angkasa, dengan batu sebagai rangkanya dan kaca sebagai urat nadinya. Di dalam gereja itu, matahari bersinar menembus jendela warna-warni, memancarkan cahaya dan bayangan aneka warna, seolah-olah rahasia alam semesta terangkum di sini. Gaudi menggunakan garis-garis alami untuk mendobrak arsitektur tradisional yang awam, sehingga orang-orang bak berada di dunia mimpi, tenggelam dalam simfoni bentuk dan warna. Kota Barcelona pun menaungi talenta Gaudi yang kekal.

Arsitektur Spanyol seperti puisi yang ditulis menggunakan batu, cahaya matahari, dan sejarah. Dari istana bergaya Moor hingga gereja bergaya Gotik, dari ide-ide aneh Gaudi hingga tembok putih dan jendela biru di wilayah pedesaan, setiap bangunan menyerukan temperamen unik negeri ini. Mereka adalah saksi waktu dan pewaris budaya, berdiri abadi mendampingi upaya tak terbatas masyarakat Spanyol dalam mencari keindahan selama bertahun-tahun.