Menteri Kebudayaan apresiasi upaya pelestarian Reyog Ponorogo

2 months ago 42

Jakarta (ANTARA) - Menteri Kebudayaan Fadli Zon mengapresiasi upaya pemerintah daerah dalam melestarikan Reyog Ponorogo sebagai bagian dari warisan budaya bangsa.

Ia mengatakan bahwa kehadiran para tokoh masyarakat dan warga pada acara penutupan Grebeg Suro di Alun-alun Ponorogo, Jawa Timur, Kamis (26/6), menunjukkan kecintaan masyarakat pada Reyog Ponorogo.

"Reyog Ponorogo merupakan wujud nyata kekayaan budaya Indonesia," katanya sebagaimana dikutip dalam keterangan pers kementerian di Jakarta, Jumat.

Dia menyampaikan bahwa UNESCO​​​​ menetapkan Reyog Ponorogo sebagai warisan budaya takbenda dunia pada 3 Desember 2024.

Menurut dia, penetapan Reyog Ponorogo sebagai warisan budaya takbenda dunia merupakan buah dari upaya panjang para tokoh masyarakat, seniman, budayawan, dan paguyuban.

Menteri Kebudayaan berharap Grebeg Suro terus dilaksanakan untuk mendukung pelestarian Reyog Ponorogo.

Grebeg Suro merupakan perayaan tahunan yang digelar untuk menyambut tahun baru Islam.

Grebeg Suro tahun 2025 mencakup 32 acara, termasuk pertunjukan seni dan budaya serta kegiatan religi. Agenda utamanya adalah festival Reyog Ponorogo.

Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko menyampaikan bahwa Grebeg Suro bukan sekadar perayaan tahunan, melainkan panggung seni dan budaya serta etalase produk kreatif daerah.

Menurut dia, acara tahunan ini merupakan wujud upaya pelestarian warisan budaya serta peningkatan usaha pariwisata dan ekonomi kreatif.

Baca juga: Reyog Ponorogo ditampilkan dalam syukuran penetapan warisan budaya

Baca juga: Bupati Ponorogo berharap Grebeg Suro angkat martabat budaya Ponorogo

Pewarta: Sinta Ambarwati
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |