Mentan: Kolaborasi perkuat stok beras tertinggi sepanjang sejarah

7 hours ago 6

Tengerang, Banten (ANTARA) - Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menyebut kolaborasi antara pemerintah pusat, daerah, TNI-Polri, dan petani berhasil memperkuat stok beras nasional hingga mencapai level tertinggi sepanjang sejarah Indonesia.

Amran ditemui di sela mengunjungi Balai Perakitan dan Modernisasi Pertanian (BRMP) Serpong, di Tengerang, Banten, Senin mengatakan stok beras nasional saat ini mencapai 3,8 juta ton, tertinggi sepanjang sejarah sejak Indonesia merdeka.

"Stok kita hari ini, detik ini, 3,8 juta ton. Dan itu kemungkinan akhir tahun mencapai 3,1 juta ton dan itu tertinggi selama merdeka. Nah ini kabar baik," kata Mentan Amran.

Menurutnya, pencapaian itu tidak lepas pula dari kebijakan Presiden Prabowo Subianto dalam memperkuat sektor pertanian nasional melalui penyederhanaan regulasi, peningkatan harga pembelian pemerintah (HPP) gabah menjadi Rp6.500 per kilogram, serta penurunan harga pupuk 20 persen.

Baca juga: Bapanas pastikan perputaran stok enam bulan jamin kualitas beras

Selain dukungan kebijakan, kolaborasi lintas sektor seperti TNI, Polri, Kejaksaan, dan pemerintah daerah turut memperkuat program ketahanan pangan nasional secara nyata di seluruh daerah produksi.

"Terima kasih kepada TNI, luar biasa membantu kita sektor padi, dan juga kepolisian untuk jagung. Kemudian Kejaksaan, gubernur, bupati, PPL (penyuluh pertanian lapangan), Babinsa, Kepala Dinas (pertanian) seluruh Indonesia, provinsi dan kabupaten, juga kepada tim Kementerian Pertanian," tutur Amaran.

Adapun berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) produksi padi tahun 2025 diproyeksikan mencapai 34,77 juta ton, naik 4,15 juta ton atau 13,59 persen dibanding tahun lalu, menjadi bukti peningkatan produktivitas pertanian nasional yang signifikan.

Pewarta: Muhammad Harianto
Editor: Zaenal Abidin
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |