Mensos: Tiga keteladanan pahlawan harus dijaga generasi masa kini

1 month ago 16
Mereka sabar menuntut ilmu, sabar menghadapi perbedaan, dan sabar menunggu momentum untuk berjuang

Jakarta (ANTARA) - Menteri Sosial Saifullah Yusuf mengingatkan pentingnya menjaga tiga keteladanan utama para pahlawan bangsa yang relevan dengan situasi Indonesia masa kini, yaitu kesabaran, pengabdian tanpa pamrih, dan pandangan jauh ke depan.

Dalam acara Pahlawanku Teladanku November Run 2025 di Jakarta, Minggu, Saifullah mengatakan bahwa tiga nilai tersebut merupakan sumber kekuatan moral yang harus dijaga agar semangat kepahlawanan tidak luntur di tengah kemajuan zaman.

“Kesabaran para pahlawan menjadi kunci perjuangan mereka. Mereka sabar menuntut ilmu, sabar menghadapi perbedaan, dan sabar menunggu momentum untuk berjuang,” kata dia.

Ia melanjutkan, teladan kedua yang ditinggalkan para pahlawan adalah semangat untuk selalu mendahulukan kepentingan bangsa dan negara di atas kepentingan pribadi atau kelompok.

Baca juga: Marsinah, potret nyala abadi dari Desa Nglundo menuju gelar pahlawan

“Para pahlawan tidak pernah menggunakan perjuangan mereka untuk kepentingan sendiri. Setelah bangsa ini merdeka, mereka kembali ke rakyat menjadi pengajar, petani, nelayan, dan pembimbing masyarakat,” ujarnya.

Menurutnya, nilai pengabdian tanpa pamrih itulah yang perlu dihidupkan kembali agar generasi kini tidak terjebak dalam pragmatisme.

Adapun teladan ketiga adalah pandangan jauh ke depan yang dimiliki para pejuang kemerdekaan. Mereka berjuang untuk generasi yang belum mereka kenal, yakni masyarakat Indonesia hari ini.

“Mereka berjuang bukan untuk dirinya sendiri, tapi untuk kemakmuran generasi mendatang. Itulah keagungan sejati para pahlawan,” ujar Saifullah.

Baca juga: Istana: Presiden masih pelajari usulan nama pahlawan dari Kemensos

Ia berharap, seluruh lapisan masyarakat, termasuk generasi muda, dapat menjadikan nilai kepahlawanan sebagai landasan moral dalam membangun bangsa di era digital dan globalisasi yang penuh tantangan.

Adapun dalam kesempatan tersebut Menteri Sosial Saifullah Yusuf mengukuhkan kepengurusan organisasi Ikatan Keluarga Pahlawan Nasional Indonesia (IKAPNI) periode 2024- 2029, yang diketuai oleh Meutia Hatta, mantan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI sekaligus putri dari Wakil Presiden pertama RI Mohammad Hatta.

Baca juga: Soeharto dan Marsinah

Pewarta: M. Riezko Bima Elko Prasetyo, Cahya Sari
Editor: Sambas
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |