Kupang, Nusa Tenggara Timur (ANTARA) - Menteri Sosial Saifullah Yusuf memotivasi para siswa Sekolah Rakyat Menengah Pertama (SRMP) 19 di Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur, agar selalu bersemangat belajar dan mengikuti semua arahan guru sebagai bentuk syukur atas kesempatan istimewa yang mereka peroleh.
“Semangat belajar ya, anak-anakku semua! Ikuti semua pelajaran dan proses belajar dengan baik. Kita harus bersyukur bisa sekolah di Sekolah Rakyat, dengan guru-guru yang sudah dilatih dan kepala sekolah yang berpengalaman,” kata Saifullah Yusuf saat berbicara langsung melalui saluran telepon kepada guru dan siswa SRMP 19 Kupang, Selasa.
Suasana hangat pun tercipta saat Menteri Sosial menyapa guru dan 25 orang siswa-siswi yang duduk rapi di ruang kelas yang baru direnovasi itu.
Dalam perbincangan singkat tersebut, Mensos juga menyampaikan bangganya kepada kepala sekolah, guru dan semua yang mendampingi siswa-siswi SRMP hingga sampai fase ini.
Baca juga: Telkomsel bersama Kemkomdigi bahas akses internet di Sekolah Rakyat
“Bagaimana kabarnya? Senang di Sekolah Rakyat?” tanya Saifullah Yusuf, yang dijawab kompak oleh para siswa-siswi yang diikuti oleh gurunya, “Senang pak menteri!”
Mensos berharap pendidikan gratis berasrama dari pemerintah ini benar-benar dapat membantu anak-anak yang kurang beruntung dari pelosok wilayah Kabupaten Kupang itu untuk meraih masa depan lebih baik.
“Gurunya semangat, siswanya semangat ya. Ini adalah kesempatan yang diberikan Bapak Presiden Prabowo supaya kita sama-sama bangkit menuju Indonesia Emas 2045,” katanya.
SRMP 19 Kupang sendiri menjadi bagian dari 100 Sekolah Rakyat rintisan tahap pertama dalam program nasional yang diinisiasi Presiden Prabowo demi memperluas akses pendidikan bagi anak-anak keluarga miskin ekstrem dan miskin di tanah air.
Baca juga: Wali asuh jadi kunci adaptasi siswa baru di Sekolah Rakyat Handayani
SRMP 19 Kupang memanfaatkan 24 gedung milik Sentra Efata Kementerian Sosial yang terletak di Naibonat, Kabupaten Kupang. Fasilitas tersebut mencakup asrama, ruang kelas, ruang guru, serta ruang penunjang seperti laboratorium, makan, perpustakaan, ruang OSIS, ruang kesenian, klinik/UKS, mushala, dan gereja.
Sebanyak 100 siswa yang ada di SRMP 19 merupakan hasil dari proses seleksi dan verifikasi panjang pada medio Maret - Juni oleh tim tenaga pendamping dari Kementerian Sosial di Kabupaten Kupang.
Guru SRMP 19 Kupang, Maria Cindayani Rosari Limun mengatakan bahwa para siswanya saat ini sedang menjalani orientasi sekolah didampingi langsung oleh para guru dan wali asuh-wali asrama. Masa orientasi/MPLS ini akan berlangsung selama 14–20 Juli.
Selain pengenalan lingkungan sekolah, kegiatan MPLS juga diisi pembekalan kedisiplinan yang melibatkan anggota TNI Angkatan Darat dan kepolisian di Kabupaten Kupang.
Guru yang akrab disapa Indah ini mengaku bersyukur bisa mengajar anak-anak yang berasal dari keluarga dengan tingkat kesejahteraan terendah di Kabupaten Kupang yang semua muridnya tampak antusias melaksanakan kegiatan di sekolah baru mereka ini.
Baca juga: Sekolah Rakyat Handayani terapkan tujuh kebiasaan anak Indonesia hebat
Pewarta: M. Riezko Bima Elko Prasetyo
Editor: Sambas
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.