Mensos beri semangat siswa Sekolah Rakyat Unesa Surabaya

1 month ago 19

Surabaya (ANTARA) - Menteri Sosial Saifullah Yusuf memberi semangat kepada para siswa Sekolah Rakyat Menengah Atas XXI Unesa Surabaya agar terus belajar dan bisa menjadi anak yang membanggakan dan membahagiakan orang tua.

“Belajar yang rajin, nanti setelah lulus di sini bisa langsung lanjut kuliah di Unesa, ada beasiswa dari Pak Rektor Unesa,” ucap Gus Ipul, sapaannya, di Surabaya, Selasa.

Mensos yang didampingi Rektor Universitas Negeri Surabaya (Unesa) Prof Nurhasan tak bisa menahan air mata setelah mendengar curhatan siswa tentang latar belakang keluarga dan pekerjaan orang tua mereka.

Dalam sesi dialog itu, Gus Ipul bertanya tentang kegiatan siswa di sekolah, termasuk pengalaman, dan perasaan mereka di sekolah maupun di asrama. Pun, tentang keluarga dan orang tua.

Di antara siswa lain yang menceritakan pengalaman dan kesan bisa masuk Sekolah Rakyat, Siti Hafizah dengan tegak berdiri menceritakan tentang orang tuanya yang banting tulang bekerja sebagai tukang cuci kontainer.

“Bapak saya kerjanya cuci kontainer, sehari dapatnya paling Rp20 ribuan. Saya juga punya adik di rumah,” ucapnya terbata-bata dengan mata yang makin memerah, menangis.

Baca juga: Menkomdigi ajak media sampaikan informasi Sekolah Rakyat dengan akurat
Baca juga: Sekjen Kemensos pastikan SR di Ponorogo siap layani anak kurang mampu

Hal yang sama disampaikan Revan Putra. Orang tuanya yang bekerja sebagai kurir surat hanya memperoleh penghasilan yang tak pasti. Kadang hanya sekitar Rp20.000 sampai Rp30.000 sehari.

Pendapatan orang tuanya itu membuat Revan sempat mengurungkan niat untuk sekolah, karena masalah biaya. Namun, Sekolah Rakyat memberinya kesempatan mendapatkan akses pendidikan.

“Alhamdulillah senang di sini Pak, banyak teman baru dan pengalaman baru. Bangga dan senang bisa masuk di sini Pak,” ucap Revan saat ditanya Gus Ipul.

Sementara itu Rektor Unesa, Prof Nurhasan atau Cak Hasan memastikan bahwa beasiswa tersebut ditawarkan kepada semua siswa Sekolah Rakyat Unesa.

Bagi Cak Hasan, kesempatan belajar siswa tidak boleh berhenti di tingkat SMA, tetapi perlu disiapkan sampai ke jenjang perkuliahan.

“Karena prinsipnya Sekolah Rakyat ini kan untuk pengentasan kemiskinan, jadi bukan hanya akses ke sekolah yang kita siapkan, tetapi juga akses ke bangku perkuliahan, bahkan hingga ke dunia kerja, usaha, dan industri,” ucapnya.

Ia berharap, siswa Sekolah Rakyat bisa belajar dan mengembangkan diri dengan nyaman, aman, dan maksimal. “Harapannya, anak-anak bisa berkembang maksimal, sehingga nanti bisa menjadi pionir yang meningkatkan derajat dan ekonomi orang tua,” tuturnya.

Baca juga: Mensos: MPLS Sekolah Rakyat diperpanjang hingga dua pekan
Baca juga: UINSU sediakan Kampus V sebagai lokasi Sekolah Rakyat

Pewarta: Willi Irawan
Editor: Riza Mulyadi
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |