Menpar: Pariwisata sektor bebas hambatan tarif dan proteksi dagang

2 days ago 8

Jakarta (ANTARA) - Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana menyatakan bahwa pariwisata merupakan sektor yang bebas dari hambatan seperti kebijakan tarif yang ditetapkan oleh Amerika Serikat (AS) dan proteksi perdagangan.

“Sektor pariwisata relatif bebas dari hambatan tarif maupun proteksi perdagangan, pariwisata juga mampu terus tumbuh dan menciptakan dampak nyata bagi perekonomian Indonesia," kata Menteri Widiyanti dalam UN Tourism 37th CAP-CSA di Jakarta, Rabu.

Widiyanti menyoroti bahwa sektor pariwisata sebagai ekspor jasa dapat semakin berperan, sebagai sektor yang adaptif, tangguh, dan inklusif di tengah tekanan global dan ketidakpastian geopolitik.

Baca juga: Wamenpar tekankan pentingnya terapkan ekonomi sirkular bagi pariwisata

Sektor pariwisata yang berbasis keindahan alam, seni, budaya, serta kreativitas memberikan manfaat yang nyata bagi negara utamanya masyarakat secara langsung. Perjalanan pariwisata yang meningkat dan berkualitas juga mendorong pertumbuhan ekonomi secara signifikan.

Dengan demikian, dia menilai bahwa saat ini merupakan waktu yang tepat untuk menjadikan pariwisata sebagai salah satu tumpuan ekonomi nasional.

Kementerian Pariwisata kini juga terus mengembangkan pariwisata yang berkelanjutan, inklusif, dan berkualitas, sebagai salah satu pilar pertumbuhan ekonomi Indonesia sebagai bentuk dukungan terhadap Asta Cita ke-3, 4, 6, dan 8 yang diinisiasi oleh Presiden Prabowo Subianto.

Baca juga: Kemenpar perkenalkan pesona pariwisata RI pada delegasi UN Tourism

Widiyanti melanjutkan kunjungan wisatawan mancanegara ke Indonesia di tahun 2024 mencapai 13,9 juta kunjungan, diestimasikan menghasilkan devisa senilai 16,7 miliar dolar AS.

Sedangkan perjalanan wisatawan nusantara sepanjang tahun 2024 juga mencapai 1,02 miliar perjalanan, menunjukkan pertumbuhan tinggi dibandingkan tahun 2023. Kontribusi pariwisata terhadap ekonomi Indonesia semakin terlihat, dengan kontribusi di tahun 2024 diestimasikan mencapai 4,04 persen.

“Kunjungan wisatawan mancanegara dan perjalanan wisatawan nusantara secara bersama-sama menciptakan perputaran ekonomi yang kuat di seluruh Indonesia,” kata Menteri Pariwisata Widiyanti.

Baca juga: Investasi hijau dan ekonomi sirkular dorong pariwisata berkelanjutan

Dia membeberkan bahwa sektor pariwisata menciptakan sekitar 25,01 juta tenaga kerja pada tahun 2024.

Hal itu membuktikan sektor pariwisata merupakan salah satu pilar strategis yang mampu menjadi penggerak ekonomi nasional.

Dengan manfaat baik yang diterima sektor pariwisata, katanya, kontribusi pariwisata juga tecermin dalam penciptaan lapangan kerja, tidak hanya secara kuantitas, tetapi juga dari sisi peningkatan kualitas dan kompetensi.

Baca juga: Kemenpar sebut pariwisata bisa jadi jawaban dari masalah tarif AS

Baca juga: Kemenpar-UN Tourism berencana terbitkan pedoman investasi pariwisata

Pewarta: Hreeloita Dharma Shanti
Editor: Siti Zulaikha
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |