Jakarta (ANTARA) - Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI memastikan kehadiran Menteri Luar Negeri (Menlu) Sugiono dalam agenda Pertemuan ke-58 Menteri Luar Negeri se-ASEAN (AMM) dan rangkaian pertemuan lainnya di Kuala Lumpur, Malaysia, pekan depan.
Menurut Direktur Kerja Sama ASEAN Sidharto R. Suryodipuro, keikutsertaan Indonesia ke agenda ASEAN pada 8—11 Juli 2025 tersebut amat penting dan selaras bagi kepentingan nasional dan pemerintah Indonesia.
“Partisipasi aktif Indonesia, melalui Menlu RI, dalam rangkaian pertemuan tersebut adalah bukti nyata komitmen Indonesia di ASEAN dan dengan ASEAN untuk terus memastikan kelanjutan kawasan Asia Tenggara yang damai, stabil, dan sejahtera,” kata Dirjen Sidharto dalam konferensi pers di Jakarta, Kamis.
Ia mengungkapkan, Sugiono akan mengikuti pertemuan antara Menlu se-ASEAN dengan Badan Koordinasi HAM ASEAN (AICHR) pada 8 Juli, kemudian ikut serta dalam agenda utama yaitu AMM ke-58 yang akan dilaksanakan pada 9 Juli.
Agenda selanjutnya dalam rangka Post-Ministerial Conferences (PMC) pada 10 Juli adalah pertemuan ASEAN Plus Three bersama China, Jepang, dan Korea Selatan, serta pertemuan dengan negara-negara mitra lain ASEAN.
Baca juga: Indonesia tegaskan komitmen wujudkan ketangguhan ASEAN
Pada 11 Juli, Menlu akan mengikuti pertemuan KTT Asia Timur (East Asia Summit), ASEAN Regional Forum, serta Konferensi Kerja Sama antara Negara Asia Timur untuk Pembangunan Palestina (CEAPAD) yang diselenggarakan tuan rumah Malaysia, kata Dirjen Kemlu.
“Rangkaian pertemuan tersebut adalah kesempatan bagi Asia Tenggara untuk membahas perkembangan yang terjadi di kawasan dan di dunia, khususnya di tengah dinamika yang sangat besar dalam percaturan politik internasional,” ucap dia.
Selain agenda ASEAN tersebut, ia memastikan bahwa Sugiono akan mengikuti sejumlah pertemuan bilateral, meski negara-negara yang akan perwakilannya akan bertemu Menlu RI nanti masih dalam proses finalisasi.
Menlu RI bersama Menlu Australia juga akan memimpin bersama pertemuan ASEAN-Australia dalam rangkaian pertemuan tersebut, mengingat posisi Indonesia sebagai koordinator hubungan ASEAN dengan Australia.
“Dari keseluruhan pertemuan, Menteri Luar Negeri dijadwalkan akan menghadiri dan menyampaikan pernyataan pada 19 pertemuan,” kata Sidharto.
Baca juga: Timor Leste resmi jadi anggota penuh ASEAN akhir tahun ini
Baca juga: Indonesia tampilkan inovasi literasi di Kongres Pustakawan ASEAN
Baca juga: Presiden tegaskan dukungan Indonesia untuk ASEAN Community Vision 2045
Pewarta: Nabil Ihsan
Editor: M Razi Rahman
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.