Menkomdigi: Hari Kebangkitan Nasional bukan sekadar sejarah

6 hours ago 5

Manado (ANTARA) - Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Viada Hafid mengatakan, Hari Kebangkitan Nasional bukan sekadar peristiwa sejarah, tetapi juga panggilan untuk terus membangun bangsa dengan keberanian, semangat persatuan, dan kesadaran kolektif.

“Pada 117 tahun lalu, bangsa ini menyalakan api perubahan lewat Budi Utomo. Kini, kita harus menjawab tantangan baru seperti disrupsi teknologi, krisis global, hingga kedaulatan digital,” kata Meutya Viada Hafid dalam sambutan yang dibacakan Kasdam XIII/Merdeka Brigjen TNI Yustinus Nono Yulianto pada upacara Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) di Kodam XIII/Merdeka, di Manado, Selasa.

Pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, kata Menkomdigi, telah mengambil langkah-langkah konkret selama 150 hari pertama pemerintahan.

Baca juga: Prabowo ajak jaga semangat kebangkitan dalam kerja keras dan berdikari

Langkah-langkah itu di antaranya Program Makan Bergizi Gratis untuk lebih dari 3,5 juta anak Indonesia sebagai fondasi pembangunan manusia sejak dini dan di bidang kesehatan ada layanan Pemeriksaan Kesehatan Gratis yang telah menjangkau lebih dari 777.000 warga, dengan dukungan platform digital.

Selain itu, juga di bidang ekonomi dengan pembentukan Danantara Investment Agency untuk pengelolaan kekayaan nasional yang lebih terarah serta pelatihan vokasi dan talenta digital melalui kolaborasi pemerintah dan industri, termasuk pembangunan AI Centre of Excellence di Papua.

Selanjutnya, peraturan perlindungan anak di ruang digital untuk menciptakan ekosistem digital yang aman dan sehat bagi anak-anak.

Baca juga: Harkitnas, Wamenbud sebut pentingnya identitas budaya internasional

“Semua langkah ini berlandaskan pada satu tujuan besar, menghadirkan perubahan yang terasa nyata di kehidupan rakyat,” kata Menkomdigi.

Ia menambahkan, pemerintah telah menetapkan Asta Cita, delapan misi besar sebagai kompas Kebangkitan Nasional yang bertumpu pada nilai-nilai kemanusiaan, keadilan, dan kesejahteraan yang merata.

Menkomdigi mengajak seluruh elemen bangsa untuk menjaga kebangkitan ini layaknya akar pohon, tak selalu terlihat, namun kokoh menopang kehidupan.

Baca juga: Sejarah dan makna Hari Kebangkitan Nasional 20 Mei

"Dirgahayu Hari Kebangkitan Nasional Ke-117. Mari melangkah bersama menuju Indonesia yang lebih kuat, adil, dan beradab," ajak Menkomdigi Meutya Viada Hafid.

Pewarta: Karel Alexander Polakitan
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |