Menkeu minta sistem pertukaran data terotomasi demi optimalkan pajak

2 months ago 20

Jakarta (ANTARA) - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati berharap Kementerian Keuangan bisa membangun sistem pertukaran data yang terotomasi untuk mengoptimalkan penerimaan negara, terutama dari pajak.

“Ke depan, saya harap Kemenkeu dapat membangun sebuah sistem pertukaran data yang terotomasi dan reguler. Ini merupakan terobosan dalam menciptakan ekosistem perpajakan yang terprediksi, adil, dan akuntabel,” kata Sri Mulyani dalam Instagram @smindrawati, dikutip di Jakarta, Sabtu.

Dia bersama jajaran Kemenkeu menggelar Rapat Koordinasi Gabungan Bidang Penerimaan untuk membangun mekanisme dan kapasitas institusi, sehingga bisa bekerja lebih terintegrasi dan bisa diandalkan, khususnya dalam rangka optimalisasi penerimaan negara.

Baca juga: Mitigasi tarif Trump, Kemenkeu perluas ekspor ke negara nonkonvesional

Sri Mulyani menyampaikan apresiasi untuk kemajuan Kemenkeu yang telah dicapai, seperti pertukaran data yang menjadi lebih cair, koordinasi menjadi lebih kuat, dan integritas data yang makin solid.

Menurutnya, kemajuan itu menjadi fondasi yang bagus dalam membangun cara kerja baru yang lebih kredibel dan memberikan kepastian kepada wajib pajak.

“Harapan saya sungguh besar, semoga berbagai progres yang impresif ini terus berlanjut dan berdampak positif pada optimalisasi penerimaan negara yang berkualitas,” tutur dia.

Baca juga: Ditjen Bea Cukai bentuk Satgas Barang Kena Cukai Ilegal

Diberitakan sebelumnya, Sri Mulyani bakal mengejar penerimaan perpajakan sebesar Rp1.409 triliun pada semester II-2025.

Penerimaan perpajakan tahun ini diproyeksikan bakal terkoreksi dari target awal, yakni menjadi Rp2.387,3 triliun dari Rp2.490,9 triliun.

Pewarta: Imamatul Silfia
Editor: Zaenal Abidin
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |