Menkes dorong Pemkab Matim manfaatkan beasiswa dokter spesialis

1 week ago 6

Labuan Bajo (ANTARA) - Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengajak Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Manggarai Timur (Matim), Nusa Tenggara Timur (NTT) untuk memanfaatkan program beasiswa dokter spesialis guna mengatasi kekurangan dokter spesialis di daerah itu.

"Kamu menyediakan beasiswa itu 1.000 lebih untuk dokter-dokter bisa ambil dokter spesialis atau sub spesialis dan kami juga sediakan tempatnya bukan hanya dalam negeri tapi juga luar negeri," kata Budi Gunadi Sadikin usai menghadiri groundbreaking (peletakan batu pertama) peningkatan kualitas Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Borong di Kabupaten Manggarai Timur, sebagaimana keterangan yang diterima di Labuan Bajo, Sabtu.

Menkes menjelaskan beasiswa tersebut merupakan dukungan Kementerian Kesehatan kepada pemerintah daerah dan ia juga berpesan agar program beasiswa tersebut diprioritaskan kepada putra-putri daerah.

"Saya titip pak bupati, ke pak Pj (penjabat) bupati kalau bisa putra daerah, kenapa karena itu kalau orang Jawa dikirim ke sini nanti malah balik lagi dia," ujarnya.

Menkes optimistis putra-putri daerah di Kabupaten Manggarai Barat memiliki kemampuan sehingga dapat memanfaatkan program beasiswa pendidikan kesehatan sehingga dapat meningkatkan kualitas kesehatan di Kabupaten Manggarai Timur.

Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin (tengah) saar bersama pejabat Pemkab Manggarai Timur melakukan groundbreaking peningkatan kualitas RSUD Borong di Kabupaten Manggarai Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT). (ANTARA/HO-Prokopim Manggarai Timur.)

"Ayo dong, nggak mungkin nggak ada yang pintar-pintar dari Borong, cari, suruh jadi dokter di sini, yang sudah jadi dokter percepat, nanti kami akan percepat dengan program hospital-based untuk jadi spesialis, kita bikin juga program fellowship jadi nggak usah penuh empat tahun, satu tahun dulu deh, tapi bisa langsung kembali menyelamatkan nyawa dari masyarakat," katanya.

Sementara itu, Penjabat Bupati (Pj) Bupati Manggarai Timur Boni Hasudungan dalam sambutannya mengatakan groundbreaking peningkatan kualitas RSUD Borong merupakan sebuah peristiwa yang luar biasa sekaligus merupakan perwujudan mimpi dari Pemkab Manggarai Timur dan juga kerinduan seluruh masyarakat guna mendapatkan pelayanan kesehatan yang lebih baik ke depannya.

Ia berharap dalam perjalanan pembangunan rumah sakit itu, sampai nanti setelah digunakan, dapat terus diperhatikan dalam pengembangannya sesuai dengan kebutuhan rumah sakit terutama dalam hal sumber daya manusia kesehatannya seperti tenaga dokter spesialis, dokter umum dan tenaga kesehatan lainnya.

"Selain sumber daya manusia kesehatan, yang tidak kalah pentingnya yaitu sarana dan prasarana rumah sakit sesuai situasi dan kondisi kami seperti yang bapak menteri saksikan sendiri pada hari ini," katanya.

Ia juga berpesan kepada seluruh jajaran RSUD Borong untuk turut mendukung pembangunan rumah sakit dengan cara melakukan pelayanan kesehatan bermutu, adil dan merata, penuh spiritualitas sehingga pelanggan atau masyarakat merasa puas dengan pelayanan yang diterima.

"Kita tetap pada prinsip bahwa kita adalah pelayan atau abdi masyarakat dalam urusan kesehatan, ini harus diingat baik bahwa pelayanan kesehatan yang baik dan bermutu itu adalah mimpi kita bersama," katanya.

Baca juga: Kemendiktisaintek utamakan mutu didik dokter, dibanding buka FK baru

Baca juga: Kemendiktisaintek-Kemenkes teken kolaborasi seleksi nasional PPDS

Baca juga: IDI ungkap potensi SDM daerah jadi solusi kebutuhan dokter spesialis

Pewarta: Gecio Viana
Editor: Nurul Hayat
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |