Menkes Budi tingkatkan layanan kesehatan di Kabupaten Nias Barat

2 months ago 25

Medan (ANTARA) - Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin meningkatkan layanan kesehatan di RSUD Pratama Nias Barat dari Tipe D menjadi Tipe C di Kabupaten Nias Barat, Kepulauan Nias, Sumatera Utara (Sumut).

"Peningkatan kualitas RSUD Pratama Nias Barat merupakan bagian program quick win," ucap Menkes Budi Gunadi Sadikin didampingi Wakil Gubernur Sumut Surya usai peletakan batu pertama di RSUD Pratama Nias Barat dalam keterangan tertulis di Medan, Sabtu.

Menkes menjelaskan program quick win atau Hasil Terbaik Cepat (PHTC) tersebut telah dicanangkan oleh Presiden Prabowo Subianto.

Presiden Prabowo akan mempercepat pembangunan 66 rumah sakit di wilayah tertinggal, terluar, dan terdepan (3T) di Indonesia.

"Nias Barat menjadi lokasi groundbreaking (peletakan batu pertama) ke-19 dari program quick win tersebut," kata Menkes Budi.

Baca juga: Kemenkes telusuri daerah terpencil, tingkatkan akses layanan kesehatan

Menkes menyebut rumah sakit yang ditingkatkan status menjadi RSUD Tipe C memiliki kapasitas minimal 100 tempat tidur dan dilengkapi fasilitas medis modern.

"RSUD Pratama diwujudkan melalui pembangunan gedung tiga lantai dilengkapi fasilitas pelayanan dasar, seperti IGD, ruang rawat inap, ruang bersalin, laboratorium, dan layanan farmasi," jelas Menkes

Menkes menegaskan pembangunan RSUD Pratama ini merupakan komitmen pemerintah memperluas akses layanan kesehatan di seluruh wilayah 3T di Indonesia.

"Pemerintah berkomitmen menghadirkan layanan kesehatan setara bagi seluruh rakyat Indonesia, termasuk masyarakat di wilayah kepulauan seperti Nias Barat," ucapnya.

"RSUD Pratama ini diharapkan menjadi fasilitas rujukan tingkat pertama yang memberikan layanan dasar berkualitas," tambah Menkes Budi.

Wakil Gubernur Sumut Surya mengatakan Provinsi Sumut memiliki 207 rumah sakit yang sembilan diantaranya berada di Kepulauan Nias. Artinya, lanjut dia, peran rumah sakit milik pemerintah sangat penting sebagai layanan rujukan utama di wilayah itu.

Baca juga: Pemprov Sumut: Sebanyak 75 rumah sakit memenuhi standar KRIS

"Saat ini RSUD Dr M Thomsen di Gunungsitoli menjadi satu-satunya rumah sakit rujukan yang cukup memadai. Ini tentu menjadi beban berat, mengingat jumlah penduduk Kepulauan Nias lebih 962 ribu jiwa," kata Surya.

Ia menegaskan Pemprov Sumut terus mendukung pembangunan sektor kesehatan di Kepulauan Nias, salah satunya melalui pembiayaan pendidikan spesialis bagi putra-putri daerah.

"Sebelumnya kita meletakkan batu pertama RSUD Tafaeri di Nias Utara, hari ini kita lanjutkan di RSUD Pratama Nias Barat. Ini bukan sekadar pembangunan fisik, tapi bagian misi besar menghadirkan keadilan layanan publik di daerah," kata Surya.

Bupati Nias Barat Eliyunus Waruwu mengapresiasi pemerintah pusat dan Pemprov Sumut atas perhatian pada peningkatan layanan kesehatan di daerahnya.

"Ini adalah mimpi masyarakat Nias Barat yang akhirnya mulai terwujud. Kami sangat bersyukur dan siap mendukung penuh kelancaran proses pembangunan ini,” ucap Eliyunus.

Baca juga: Mewujudkan masyarakat Pulau Nias yang sehat

Pewarta: Muhammad Said
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |