Menjelang Ramadhan Diskoperindag Tanggamus Adakan Monitoring Harga Sembako

4 days ago 5

28 Februari 202528 Februari 2025 | Redaksi Rakyat News | 70 views

Tanggamus – Menjelang bulan suci Ramadhan 1446 H, Pemerintah Kabupaten Tanggamus melalui Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) intens melakukan monitoring harga sembako di sejumlah pasar tradisional yang ada di Kotaagung Kabupaten Tanggamus Seperti yang dilakukan hari ini Pada, Jum’at (28/2/2025).di tiga pasar wilayah yang berbeda. Yakni Pasar Kec. Gisting, Pasar tradisional kotaagung, dan juga Pasar Kec. Wonosobo.

Tim Mo? Nya nitoring Pengendalian Inflasi Daerah ( TPID ) Kabupaten Tanggamus, melakukan Monitoring harga kebutuhan pokok menjelang bulan suci Ramadhan 1446 H. di sejumlah pasar Di wilayah Kabupaten Tanggamus.

Dipimpin langsung oleh Kepala Diskoperindag Tanggamus, Retno Noviana Damayanti, dan didampingi Dinas Kesehatan, Badan Pusat Statistik (BPS), Camat Kotaagung, Kejari Tanggamus, Polsek Kotaagung, dan Lurah Pasar Madang, dan Tim monitoring melakukan tinjauan sejumlah harga bahan Pokok di Pasar Wonosobo dan Kotaagung Pada Kamis, ( 27/02/2025 ).

Kepala Diskoperindag Tanggamus, Retno Noviana Damayanti, mengatakan, monitoring melibatkan TPID tersebut dilakukan untuk memastikan stok dan harga kebutuhan pokok jelang puasa dan Idul Fitri Tahun 2025.

Berdasarkan dari Hasil monitoring lanjut Retno, didapati sejumlah harga seperti telur, bawang merah, bawang putih cabai dan minyak goreng kini mengalami kenaikan harga kendati tidak signifikan.

Harga minyak goreng lanjut Retno mengalami kenaikan dari harga normal Rp 15.700 per liter untuk jenis merek Minyakita, kenyatannya dari hasil monitoring didapati dengan harga dijual sekisar Rp 17 ribu hingga dengan Rp 18 ribu per liter, kenaikan harga juga terjadi untuk jenis minyak goreng lainnya.

kemudian dengan harga Cabe merah bRpesar sekisar paling normal Rp. 60.000 hingga sampai berkisar harga Rp. 65.000 hingga Rp. 70.000 per/Kg. Untuk harga bawang merah normal itu sekisar RP. 36.000 hingga sampai dengan Rp.40.000 didapati harga jual per/Kg, Gula Putih Kemasan ( Gulaku ) Harga normal RP. 18.000 didapati harga jual Rp.19.000

“Selain itu juga pedagang menjual diatas harga HET, lantaran mereka membeli minyak tidak melalui dengan agen, sehingga harga mereka jual juga ikut naik. Hal ini sudah kita sampaikan agar supaya melalui agen sehingga harganya juga normal,”pungkasnya.(bow)

Navigasi pos

Read Entire Article
Rakyat news | | | |