Mendukbangga tinjau langsung layanan KB gratis Puskesmas Tanjungpinang

20 hours ago 1

Tanjungpinang (ANTARA) - Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Mendukbangga)/Kepala BKKBN Wihaji meninjau langsung pelaksanaan pelayanan Keluarga Berencana (KB) gratis di Puskesmas Batu 10, Kota Tanjungpinang, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).

Layanan KB gratis tersebut meliputi berbagai metode kontrasepsi seperti IUD, implan, suntik, pil, dan kondom, yang diberikan kepada masyarakat secara cuma-cuma. Selain dapat layanan kesehatan, para peserta KB gratis juga memperoleh bingkisan berupa paket sembako sebagai bentuk apresiasi.

Wihaji menyampaikan kegiatan pelayanan KB gratis merupakan hasil sinergi antara Kemendukbangga/BKKBN dengan pemerintah daerah melalui fasilitas Puskesmas.

“Program ini menjadi bagian dari upaya kita mengendalikan laju pertumbuhan penduduk dengan prinsip menghindari 4T, yaitu terlalu muda, terlalu tua, terlalu dekat, dan terlalu banyak," kata Menteri itu di Tanjungpinang, Jumat.

Dengan pengendalian ini, kata dia, Kemendukbangga ingin mewujudkan keluarga yang sehat secara fisik, mental, dan juga sejahtera secara ekonomi.

Menurutnya perencanaan keluarga yang baik adalah kunci membangun generasi unggul dan menyiapkan masa depan bangsa yang lebih berkualitas.

"Dengan perencanaan matang, masyarakat bisa mencapai kesejahteraan yang berkelanjutan," ucap Wihaji.

Baca juga: Mendukbangga sebut keluarga jadi fondasi masa depan Indonesia

Sementara itu, Gubernur Kepri Ansar Ahmad mengapresiasi kunjungan Menteri Wihaji sekaligus pelaksanaan kegiatan KB gratis di Tanjungpinang.

Menurutnya program KB gratis sangat sejalan dengan upaya Pemprov Kepri dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat dan ketahanan keluarga.

“Kami berterima kasih atas perhatian Kemendukbangga terhadap masyarakat Kepri. Pelayanan KB gratis ini membantu masyarakat, terutama ibu-ibu, untuk mendapatkan akses layanan kesehatan reproduksi yang lebih mudah dan aman,” ujar Ansar.

Gubernur menambahkan Pemprov Kepri akan terus berkolaborasi dengan pemerintah pusat untuk memperkuat program-program kependudukan dan keluarga berencana, termasuk edukasi tentang pentingnya perencanaan keluarga sejak dini.

“Keluarga yang sehat dan terencana adalah fondasi utama pembangunan daerah. Dengan keluarga yang kuat, kita bisa melahirkan generasi yang cerdas, tangguh, dan berdaya saing,” demikian Ansar.

Baca juga: 200 paket bantuan nutrisi sasar keluarga berisiko stunting di Lampung

Baca juga: Mendukbangga: 3.143 unit Tamasya telah beri layanan pengasuhan anak

Pewarta: Ogen
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |