Mendiktisaintek soroti urgensi riset dasar dalam hadapi laju teknologi

2 months ago 19

Jakarta (ANTARA) - Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek) Brian Yuliarto memperingatkan bahaya ketertinggalan bangsa Indonesia dalam penguasaan teknologi jika riset dasar tidak diperkuat.

"Penguasaan sains dan teknologi apalagi dengan perkembangan teknologi yang cepat, itu tentu tidak bisa dihasilkan tanpa penguatan riset dasar. Jadi riset dasar tetap kita lakukan," kata Mendiktisaintek dalam taklimat media di Jakarta, Kamis.

Menteri Brian menilai bahwa penguasaan sains dan teknologi harus dimulai dari fondasi yang kuat.

Ia menekankan bahwa riset implementatif atau hilirisasi memang penting, tetapi tanpa fondasi riset dasar yang kuat, dikhawatirkan bahwa bangsa Indonesia nantinya hanya akan menjadi konsumen teknologi asing.

"Jangan sampai kita nanti ketika ada teknologi baru bangsa kita tidak menguasai," lanjutnya.

Oleh sebab itu, Menteri Brian menekankan riset dasar atau fundamental dan huilirisasi harus tetap berjalan berdampingan.

Baca juga: Mendiktisaintek minta kampus jadi penggerak ekonomi berbasis iptek

Menurutnya, kampus-kampus di Indonesia memiliki potensi besar karena setiap tahun ribuan penelitian dilakukan oleh mahasiswa maupun dosen. Sebab, banyak dosen Indonesia memiliki kapasitas kelas dunia dan harus dilibatkan dalam program strategis nasional.

Maka dari itu, Brian berharap kementerian dan lembaga teknis memanfaatkan potensi kampus secara maksimal untuk menjawab tantangan sektoral.

"Kita juga ingin penelitian ini memenuhi standar, siap untuk dikomersialisasi, karena kita melibatkan industri," tutur Brian Yuliarto.

Baca juga: Pemerintah ingin ITB-Tsinghua jadi motor ekonomi berbasis inovasi

Baca juga: Kemdiktisaintek perluas kerja sama pendidikan tinggi dengan Belanda

Pewarta: Sean Filo Muhamad
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |