Tanjungpinang (ANTARA) - Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek) Brian Yuliarto menyemangati mahasiswa saat berkunjung ke Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH) Senggarang, Kota Tanjungpinang, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).
"Teruslah belajar, semangat kuliahnya. Semoga ke depannya sukses dan menjadi penerus pembangunan di daerah ini,” kata dia kepada mahasiswa Fakultas Teknik Umrah di Tanjungpinang, Jumat.
Dalam kesempatan itu, ia juga berkeliling untuk melihat beberapa ruangan fakultas serta perkuliahan di kampus UMRAH Senggarang.
Ia menyatakan ingin melihat langsung dan memastikan kondisi salah satu perguruan tinggi di Provinsi Kepri itu secara menyeluruh, baik kampus maupun fasilitas.
"Harapannya, apa yang dimiliki Kampus UMRAH dapat memudahkan mahasiswa dalam menjalani berbagai kegiatan perkuliahan di kampus,” ujarnya.
Baca juga: Mendiktisaintek: Kampus tempat terbuka
Dia mengharapkan pada masa mendatang peralatan dan fasilitas UMRAH dapat terus ditingkatkan sehingga mampu menciptakan lebih banyak mahasiswa yang nantinya menjadi penerus, baik di daerah setempat maupun di Indonesia.
Ia meninjau para peserta yang telah melaksanakan Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) 2025 di kampus tersebut.
Dalam peninjauan ini, Mendiktisaintek Brian Yuliarto didampingi Gubernur Kepri Ansar Ahmad dan Rektor UMRAH Agung Dhamar Syakti, bersama dosen, serta staf kampus UMRAH.
Mereka meninjau ruangan laboratorium komputer dan ruang kelas dua yang menjadi salah satu tempat pelaksanaan UTBK.
“Kita berharap pelaksanaan UTBK di kampus UMRAH ini berjalan lancar dan baik,” ujarnya.
Gubernur Ansar Ahmad menyambut baik kunjungan Mendiktisaintek Brian Yuliarto ke UMRAH.
“Harapannya, kunjungan ini dapat menjadikan kampus UMRAH semakin baik dan mampu menghasilkan generasi muda yang menjadi cikal bakal penerus di Provinsi Kepri,” kata dia.
Baca juga: Mendiktisaintek tinjau lokasi pembangunan Sekolah Garuda di Kepri
Baca juga: Mendiktisaintek bilang UMRAH harus mampu menjawab permasalahan daerah
Pewarta: Ogen
Editor: M. Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2025