Jakarta (ANTARA) - Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar mengimbau masyarakat, termasuk kementerian/lembaga agar tidak takut dengan efisiensi anggaran karena pendiri bangsa dahulu bekerja tanpa Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
"Sekarang sedang ramai efisiensi, tetapi kita jangan takut dengan pemotongan anggaran, para pendiri bangsa kita bekerja tanpa APBN, tetapi bisa bekerja lebih banyak," kata Menag saat menerima penghargaan Elshinta Award di ANTARA Heritage Center, Jalan ANTARA, Pasar Baru, Jakarta, Rabu.
Ia menegaskan, apabila karyawan bekerja dengan ikhlas, maka rezeki akan senantiasa mengalir melalui bantuan dari Tuhan.
"Kalau kita kerja ikhlas, bekerja lurus di atas rel jalan yang benar, pasti mendapatkan back up (pertolongan) dari Allah SWT," ujar dia.
Ia juga menyampaikan, sepanjang kariernya bekerja sebagai Imam Besar Masjid Istiqlal hingga kini menjadi Menteri Agama, dirinya fokus bekerja dengan ikhlas hingga Masjid Istiqlal berhasil mendapatkan berbagai penghargaan.
"Saya akhir-akhir ini banyak yang kaget, Istiqlal ditiru sebagai bangunan yang paling fungsional dan efektif di tingkat internasional, Istiqlal juga dianggap sebagai masjid yang menggagas kerukunan dan toleransi, di antara rumah-rumah ibadah, baru kali ini mendapatkan penghargaan," paparnya.
Sebelumnya, diketahui Badan Kepegawaian Negara (BKN) memangkas beberapa pos anggaran sesuai Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025 tentang Efisiensi Belanja dalam Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara dan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun 2025.
Pemangkasan ini tertuang dalam Nota Dinas Nomor 28/RT.02.01/ND/A.I/2025 yang memangkas bahan bakar minyak (BBM) pegawai, daya listrik, daya air, hingga fasilitas jemputan pegawai.
"Iya benar, nota dinas tersebut adalah langkah taktis untuk melaksanakan arahan Presiden dan Inpres 1 tahun 2025," kata Kepala BKN Zudan Arif saat dikonfirmasi ANTARA dari Jakarta, Selasa (4/2).
Baca juga: Menag pastikan efisiensi anggaran tak ganggu program keumatan
Baca juga: Nasaruddin Umar sisir anggaran Kemenag demi efisiensi
Pewarta: Lintang Budiyanti Prameswari
Editor: Riza Mulyadi
Copyright © ANTARA 2025