Jakarta (ANTARA) - Perusahaan software dan automasi bisnis Mekari menghadirkan sistem manajemen keuangan terintegrasi untuk membantu perusahaan agar tetap bekerja optimal di tengah periode efisiensi.
Ekosistem teknologi manajemen yang meliputi Mekari Jurnal dan Mekari Expense memungkinkan perusahaan menjalankan sistem keuangan operasional yang terintegrasi, sehingga manajemen keuangan perusahaan menjadi kian cepat dan efisien.
“Di masa di mana cash flow menjadi nyawa perusahaan, bisnis butuh visibilitas yang instan dan akurat atas setiap pengeluaran," kata Chief of Business Mekari, Jansen Jumino dalam siaran pers pada Senin.
Baca juga: Kiat mulai dan jalani tahun pertama berkarier di industri teknologi
"Mekari Jurnal dan Mekari Expense hadir untuk menyederhanakan proses itu, agar keputusan penting bisa diambil lebih cepat dan tepat,” Jansen.
Sistem manajemen itu bisa mengubah cara tim keuangan bekerja, antara lain mencatat keuangan secara real-time via mobile, proses approval otomatis tanpa perlu email bolak-balik, transaksi langsung tercatat dan bukti pengeluaran digital yang siap diaudit kapan saja.
Jansen menambahkan, transformasi keuangan bukan hanya soal software, tapi juga soal cara kerja baru. Di masa krisis, kemampuan untuk melacak pengeluaran, mempercepat approval, dan menyajikan laporan yang siap audit menjadi pembeda antara bisnis yang bertahan dan bisnis yang tumbang.
“Kita tidak lagi bisa menunggu akhir bulan untuk tahu ke mana uang keluar. Semua harus bisa dilihat hari ini, karena keputusan finansial harus diambil secepat mungkin,” tutur Jansen Jumino.
Intan Wulandari, Finance Manager PT Global Jasa Niaga distributor produk FMCG sebagai pengguna Mekari sejak 2023 mengatakan penggunaan sistem finansial terintegrasi itu dapat mempercepat kinerja keuangan perusahaan, misalnya reimburse.
"Kami juga bisa langsung memantau anggaran dinas setiap tim tanpa harus minta laporan mingguan," kata Intan.
"Integrasi ke sistem pembukuan dengan Mekari Jurnal membuat kami tidak hanya menghemat waktu, tapi bisa ambil keputusan strategis berbasis insight yang langsung tersedia dari sistem, tanpa menunggu laporan manual,” ujar Intan.
Baca juga: Riset: Perusahaan Indonesia alami peningkatan efektivitas berkat cloud
Baca juga: BAKTI dukung penegakan hukum kasus suap perusahaan "software" asing
Baca juga: Check Point Software advokasi perusahaan tingkatkan keamanan siber
Pewarta: Alviansyah Pasaribu
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
