Jakarta (ANTARA) - PT Medco Energi Internasional Tbk (MedcoEnergi) mengumumkan anak usahanya PT Medco E&P Indonesia bergabung dengan Oil & Gas Methane Partnership (OGMP) 2.0 sebagai upaya memperkuat komitmen terhadap target net zero emisi gas rumah kaca.
CEO MedcoEnergi Roberto Lorato, dalam keterangannya di Jakarta, Kamis, mengatakan, OGMP 2.0 adalah inisiatif utama dari United Nations Environment Programme (UNEP), yang bertujuan meningkatkan pengukuran dan pelaporan emisi metana di industri migas.
Langkah ini merupakan bagian dari strategi keberlanjutan dan perubahan iklim MedcoEnergi, sekaligus menegaskan komitmen perusahaan untuk mencapai net zero emisi gas rumah kaca cakupan 1 dan 2 pada 2050, serta cakupan 3 pada 2060.
Menurut dia, dengan bergabung dalam OGMP 2.0, Medco E&P Indonesia kini menjadi bagian dari komunitas global, yang terdiri dari lebih dari 150 perusahaan migas di 90 negara, yang menerapkan standar tertinggi dalam transparansi dan akuntabilitas pelaporan emisi metana.
Baca juga: Carbon Measures dan Kamar Dagang Internasional Membentuk Panel Ahli Teknis Tentang Akuntansi Karbon
"Keikutsertaan MedcoEnergi dalam OGMP 2.0 merupakan pencapaian penting dalam mewujudkan aspirasi net zero. Pelaporan emisi metana yang transparan dan kredibel merupakan landasan upaya dekarbonisasi kami, sekaligus memperkuat peran MedcoEnergi sebagai perusahaan energi yang bertanggung jawab dan berstandar global," ujarnya.
Perusahaan telah melampaui target sementara tahun 2025 dengan berhasil menurunkan emisi lebih dari 1,5 juta ton CO2e dibandingkan dengan tahun dasar 2019, sembari terus mengembangkan energi terbarukan melalui proyek geotermal dan tenaga surya.
Dengan berpartisipasi dalam OGMP 2.0, MedcoEnergi juga memperkuat agenda transisi energi Indonesia sebagai bagian dari Global Methane Pledge, membantu pencapaian komitmen iklim nasional sekaligus menyediakan energi andal bagi pertumbuhan ekonomi.
Baca juga: DHL-UOB Indonesia tekan emisi karbon lewat avtur ramah lingkungan
Pewarta: Kelik Dewanto
Editor: Abdul Hakim Muhiddin
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.


















































