Mayapada: Nilai proyek RS internasional di Batam capai Rp2 triliun

3 hours ago 2

Jakarta (ANTARA) - PT Sejahteraraya Anugerahjaya Tbk. (SRAJ) atau Mayapada Healthcare menyampaikan, proyek Mayapada Apollo Batam International Hospital (MABIH) di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata Kesehatan Internasional Batam mencapai Rp1,5 triliun sampai dengan Rp2 triliun.

Dalam pembangunannya, Mayapada Healthcare menggandeng Apollo Hospitals India sebagai salah satu rumah sakit terbesar di India dalam membangun gedung, penyediaan tenaga ahli medis, hingga teknologi kesehatan.

"Kita akan bujetkan sekitar Rp1,5 - 2 triliun buat pembangunan, karena ini memang agak besar jumlahnya. Tapi karena kita harus mau bersaing dengan luar negeri kita memang harus bangun rumah sakit yang besar dan juga berskala internasional," kata Chairman & Group CEO Mayapada Healthcare Jonathan Tahir dalam wawancara khusus dengan ANTARA di Jakarta, Kamis.

Mayapada Healthcare akan memulai pembangunan MABIH dalam tiga bulan ke depan, serta ditargetkan rampung pada akhir 2026.

Jonathan menjelaskan, rumah sakit internasional tersebut dibangun sebagai alternatif bagi masyarakat Indonesia yang selama ini lebih memilih berobat ke luar negeri, seperti Singapura dan Malaysia.

Sebagaimana pernyataan Presiden ke-7 RI Joko Widodo bahwa Indonesia kehilangan devisa Rp165 triliun per tahunnya akibat masyarakat yang memilih berobat ke luar negeri, Jonathan menilai bahwa MABIH dibangun sebagai solusi untuk menekan angka tersebut.

"Kami melihat bahwa kepercayaan terhadap layanan kesehatan Indonesia semakin meningkat. Dengan kehadiran MABIH, kami yakin angka pasien yang berobat ke luar negeri akan menurun, sehingga devisa tetap di dalam negeri," ungkapnya.

Dengan lokasi yang strategis di Batam, akses bagi dokter dan tenaga medis juga lebih mudah, termasuk melalui jalur Singapura. Hal ini diharapkan dapat menarik lebih banyak tenaga profesional medis untuk bergabung di MABI.

Dalam operasionalnya nanti, MABIH juga akan menyediakan berbagai layanan spesialisasi yang selama ini menjadi daya tarik pasien Indonesia ke luar negeri. Dengan demikian, pasien dapat memperoleh perawatan medis berkualitas tinggi tanpa harus keluar dari Indonesia.

Pewarta: Bayu Saputra
Editor: Zaenal Abidin
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |