Mauricio sebut laga timnas U-17 lawan Brasil tak akan berjalan mudah

3 hours ago 1

Jakarta (ANTARA) - Pelatih Persija Jakarta Mauricio Souza menyebut laga timnas U-17 Indonesia melawan Brasil pada laga kedua Piala Dunia U-17 2025 Grup H pada Jumat (7/11) tak akan berjalan mudah untuk Garuda Muda.

Menurut Mauricio, hal ini dikarenakan Brasil adalah tim kuat, dengan laga pertama mereka di turnamen ini berakhir kemenangan telak 7-0 atas Honduras. Di sisi lain, Indonesia memulai laga pertama mereka dengan kekalahan 1-3 dari Zambia.

"Kami tahu bahwa pertandingan tidak akan berjalan mudah karena Brasil adalah tim yang bagus. Kalau tidak salah, mereka menang 7-0 di laga sebelumnya," kata Mauricio, Rabu.

Brasil adalah tim tersukses kedua di Piala Dunia U-17 setelah mereka memenangkan empat gelar. Di saat Negeri Samba itu sudah memenangi empat trofi, Indonesia baru bermain di turnamen ini untuk kedua kalinya, dengan edisi pertama yang mereka mainkan berakhir di babak grup.

Baca juga: Timnas Indonesia U17 tidak akan banyak rombak tim saat hadapi Brasil

Meski kualitas kedua tim teramat jauh, Mauricio yakin di sepak bola semua bisa terjadi. "Tapi, pertandingan selalu ditentukan di lapangan".

"Piala Dunia itu mempertemukan tim-tim terbaik di dunia. Saya pikir sangat bagus bagi Timnas Indonesia untuk menghadapi laga di level seperti itu. Pertandingan besar akan membantu para pemain meningkatkan level permainan mereka. Itu akan menjadi pertandingan yang sangat sulit," kata pelatih asal Brasil tersebut.

Dalam kesempatan yang sama, Mauricio juga menyoroti penampilan salah satu anak asuhnya di skuad Garuda Muda, yaitu Zahaby Gholy, yang pada laga pertama mencetak gol melawan Zambia.

"Mereka kalah 1-3. Saya tidak menyaksikan laganya. Namun, saya tahu Gholy adalah pemain yang menjanjikan. Saya berharap timnas bisa lolos dan Gholy sukses di turnamen itu," tutup dia.

Setelah menghadapi Brasil, Indonesia akan memainkan laga terakhir melawan Honduras pada Senin pekan depan.

Garuda Muda masih mempunyai peluang lolos ke babak gugur karena turnamen ini tak hanya meloloskan mereka yang menjadi juara dan runner-up grup, melainkan juga ada delapan peringkat tiga terbaik.

Baca juga: Piala Dunia U-17 2025: Indonesia takluk 1-3 dari Zambia

Pewarta: Zaro Ezza Syachniar
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |