Jakarta (ANTARA) - CEO Meta Mark Zuckerberg mengklarifikasi laporan dari WIRED tahun lalu yang menyebut dia memiliki bunker seluas 5.000 kaki persegi di bawah propertinya di Pulau Kauai, Hawaii.
"Itu hanya semacam selter kecil," katanya kepada Emily Chang dari The Circuit.
"Apa pun sebutannya, tempat berlindung dari badai, apapun itu. Saya pikir itu menjadi tidak proporsional seolah-olah seluruh peternakan itu adalah semacam bunker untuk menghadapi kiamat, yang sama sekali tidak benar," katanya.
Sebagaimana dikutip dalam siaran The Hollywood Reporter pada Sabtu (21/12), Zuckerberg menjelaskan bahwa kompleks peternakannya di Kauai dirancang untuk menghasilkan daging sapi dengan kualitas terbaik di dunia.
"Kami punya rencana integrasi vertikal menyeluruh di mana kami menanam kacang macadamia untuk memenuhi kebutuhan bungkil macadamia, dan kami membuat bir karena itu membantu mereka makan lebih banyak. Itu menyenangkan," katanya.
Luas kompleks peternakan milik Zuckerberg dan istrinya, Priscilla Chan, di Hawaii diwartakan sekitar 1.400 hektare serta punya pasokan energi dan makanan sendiri.
Kompleks yang disebut Koolau Ranch itu nilainya 100 juta dolar AS. Jika digabungkan dengan pembelian tanah, biaya pembangunannya lebih dari 270 juta dolar AS atau sekitar Rp4,3 triliun.
Baca juga: Mark Zuckerberg sampaikan potensi monetisasi Meta AI di masa depan
Baca juga: Pendiri Facebook Zuckerberg temui Presiden terpilih AS Donald Trump Baca juga: Mark Zuckerberg jual saham Meta setelah nilainya melonjak hingga 172 persen
Penerjemah: Adimas Raditya Fahky P
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2024
