Mantan ratu tinju dunia Braekhus kembali ke ring untuk gelar juara WBC

3 weeks ago 18
Pertarungan itu merupakan bagian dari acara bertajuk The Final Bell dan akan menjadi salah satu pertarungan terbaik tahun ini di dunia tinju wanita, dengan gelar juara dunia WBC dipertaruhkan

Jakarta (ANTARA) - Mantan ratu tinju dunia Cecilia Braekhus akan kembali ke ring menghadapi Ema Kozin untuk memperebutkan gelar juara dunia kelas welter super putri (69,8 kg) World Boxing Council (WBC) di Nova Spektrum Lillestrom, Norwegia, pada 20 Oktober 2025.

"Pertarungan itu merupakan bagian dari acara bertajuk The Final Bell dan akan menjadi salah satu pertarungan terbaik tahun ini di dunia tinju wanita, dengan gelar juara dunia WBC dipertaruhkan," demikian keterangan WBC dalam laman resmi badan itu yang dikutip di Jakarta, Jumat.

Braekhus merebut sabuk juara dunia kelas welter WBC, World Boxing Association (WBA), International Boxing Federation (IBF), World Boxing Organization (WBO) dan International Boxing Organization (IBO) pada September 2014 ketika mengalahkan Ivana Habazin asal Kroasia.

Baca juga: Curry dan Scott naik ring rebut juara dunia kelas menengah putri WBC

Kemenangan itu membuat Braekhus menjadi petinju wanita pertama dalam sejarah tinju yang memegang semua sabuk kejuaraan kelas welter (66 kg).

Setelah menguasai kelas welter putri selama 10 tahun, menyamai rekor sepuluh tahun Joe Louis menjadi juara dunia kelas berat, petinju asal Norwegia itu memutuskan untuk naik ke kelas welter super.

Braekhus kemudian kehilangan gelar juara dunia saat menelan kekalahan beruntun melawan Jessica McCaskill asal Amerika Serikat pada Maret 2023.

Baca juga: Daftar lengkap laga tinju dengan kartu utama Canelo lawan Crawford

Petinju yang dianggap sebagai salah satu petinju putri terbaik sepanjang masa itu kini bersiap untuk kembali naik ke ring saat usianya yang ke 43 tahun.

Dengan membawa rekor 38 kali menang, 2 kali kalah, dan 1 kali seri, petinju veteran itu akan menghadapi tantangan berat dalam diri Kozin, petinju Slovenia yang jauh lebih mudah 17 tahun darinya.

Kozin yang telah mencetak 24 kemenangan dengan 12 knockout (KO), 1 kali kalah dan 1 kali seri, dan akan datang dengan tekad meraih tujuan untuk merebut sabuk juara dunia yang diidam-idamkan.

Baca juga: WBC sebut Inoue dalam kondisi prima untuk laga pertahankan juara dunia

Pewarta: Aloysius Lewokeda
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |