Manajer timnas: Pebasket profesional berpeluang besar jadi atlet 3x3

2 months ago 5

Jakarta (ANTARA) - Manajer tim nasional (timnas) 3x3 putra dan putri Indonesia Alvin Indra mengatakan, pebasket 5-on-5 profesional lokal yang kurang mendapatkan menit bermain di klub Indonesian Basketball League (IBL), berpeluang menjadi atlet 3x3 untuk membela Tanah Air.

Menurut dia, kesempatan bermain yang minim di klub bukan berarti kemampuan pebasket bersangkutan yang jelek, tetapi bisa saja karena lebih cocok bermain di 3x3.

"Bukan berarti pemain yang bersangkutan kurang bagus, tetapi mungkin saja salah tempat dan kalau mereka di 3x3, mereka malah bisa jadi pemain top," kata Alvin saat diwawancara di Jakarta, Jumat.

Dia menjelaskan, menjadi atlet 3x3 profesional relatif lebih cepat untuk meraih prestasi, baik skala nasional maupun internasional.

Baca juga: Perbasi: Inaspro 3x3 Jakarta bagian dari "road map" guna bangun timnas

Lebih lanjut dia menjelaskan, sisi regulasi dan operasional untuk membangun tim 3x3, relatif lebih mudah dan murah, serta sangat terbuka bagi pihak manapun untuk berkontribusi.

Sebab, untuk bisa mewakili Indonesia tidak harus melalui timnas, tetapi bisa juga dari tim swasta yang bergerak mandiri untuk ikut membangun ekosistem olahraga tersebut.

Meski begitu, Alvin menyadari bahwa faktor pendukung atau ekosistem, seperti liga untuk mengembangkan cabang olahraga itu masih belum ada seperti bola basket 5-on-5.

Oleh sebab itu, Alvin berharap, Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) melalui Lembaga Pengelola Dana dan Usaha Keolahragaan (LPDUK) atau Inaspro, maupun pihak manapun, bisa membuat liga profesional yang bisa mendorong peningkatan cabang olahraga 3x3 di Indonesia.

Baca juga: LPDUK: Kami akan terus kirim tim 3x3 ke berbagai ajang internasional

"Bila liga ada itu pasti akan menarik dan bisa menjadi pemicu (trigger) untuk atlet-atlet yang tidak memiliki kesempatan ke atau di IBL, bisa menjadi pemain profesional juga di 3x3," ujar manajer timnas 3x3 itu.

Alvin mengapresiasi Inaspro yang telah menggelar Inaspro 3x3 Jakarta 2025, pada akhir Juli lalu dan berlanjut untuk 3 tahun ke depan.

Berkat ajang yang berisi dua agenda Federasi Bola Basket Internasional (FIBA), yakni FIBA 3x3 Women's Series dan FIBA 3x3 Challenger itu, kemampuan para tim 3x3 Indonesia, baik timnas maupun tim swasta, bisa diuji dengan menghadapi lawan-lawan yang kuat.

Baca juga: Inaspro 3x3 Series diluncurkan, gelar FIBA 3x3 Women's dan Challenger

Pewarta: Donny Aditra
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |