Makanan khas ramaikan Iftar Ramadhan Kedubes Turki

4 hours ago 1

Jakarta (ANTARA) - Kedutaan Besar Turki di Jakarta mengelar Iftar Ramadhan dengan menyuguhkan seni budaya dan makanan khas Turki yang berlangsung di Yunus Emre Institute, Jakarta, pada Kamis.

"Ada persembahan kebudayaan Turki yakni tari Sufi," kata Duta Besar Turki untuk Indonesia Talip Kucukcan dalam sambutannya di Jakarta, Kamis malam.

Acara Iftar yang dihadiri Menteri Kebudayaan Indonesia Fadli Zon itu sekaligus merayakan 75 tahun hubungan persahabatan Indonesia dan Turki

Pada kesempatan itu, Dubes menjelaskan angka 75 yang menjadi simbol hubungan diplomatik kedua negara. "Jika Anda melihat angka 7 terdapat banyak simbol yang menggambarkan Indonesia dan di angka 5 terdapat simbol Turki seperti kota dan artefak budaya," katanya.

Dubes mengaku ingin membangun kembali hubungan Turki dan Indonesia melalui budaya dan sejarah, sehingga upaya tersebut diharapkan dapat mempererat hubungan kedua negara.

"Dan saya berharap ke depannya kita akan melanjutkan diskusi ini melalui budaya, sejarah, dan artefak budaya," ucapnya.

Pada acara Iftar tersebut tersaji beragam makanan khas Turki seperti Mercimer corbasi Ikramlar, yakni semacam makanan pengantar, Pide, Hurma, Baklava, Sutlac, Lahmacun, Soğan (bawang bombai), Mantı (pempek ala Turki), Kuru Kayısı (salah satu buah kering di Turki), Zeytin dan Ramazan pide yang hanya ada di bulan Ramadhan.

Para tamu juga disuguhkan kopi khas Turki dan Teh cay, yang biasanya direbus selama hampir 30 menit sehingga warnanya menjadi pekat.

Turut hadir di antaranya Duta Besar/Wakil Delegasi Tetap RI untuk UNESCO Ismunandar, Direktur Diplomasi Kebudayaan Raden Usman serta Staf Ahli Ditya Dita, yang mendampingi Fadli Zon pada acara tersebut.

Baca juga: Sejumlah negara Timteng bertemu di Amman bahas keamanan regional

Baca juga: Qari Aceh kembali diundang menjadi imam di Istana Kepresidenan Turki

Pewarta: Asri Mayang Sari
Editor: Arie Novarina
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |