Mahasiswa UGM edukasi pelestarian lingkungan laut warga pesisir Sulbar

2 months ago 21

Mamuju (ANTARA) - Sejumlah mahasiswa dari Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta memberikan edukasi pelestarian lingkungan laut kepada warga pesisir di Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar).

"Para mahasiswa UGM ini akan melakukan serangkaian program produktif di Provinsi Sulbar mulai Juli hingga Agustus 2025," kata Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sulbar Suyuti Marzuki, di Mamuju, Sulbar, Selasa.

Kehadiran mahasiswa UGM itu, kata Suyuti Marzuki, dalam rangka melakukan kegiatan kolaboratif dengan Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Sulbar. Dan bertujuan mengedukasi masyarakat pesisir melestarikan lingkungan laut serta meningkatkan perekonomian lokal melalui berbagai program produktif yang akan berlangsung selama beberapa pekan ke depan.

Sejumlah program utama akan dijalankan mahasiswa UGM bersama DKP Sulbar di antaranya memberikan pelatihan pembuatan abon ikan kepada masyarakat, sosialisasi keramba jaring apung dan budi daya rumput laut, pengecekan transplantasi karang di Pulau Karampuang, penanaman mangrove.

Puncak kegiatan kolaborasi mahasiswa UGM dengan DKP Sulbar, menurut dia, yakni pengibaran Bendera Merah Putih di bawah laut Ujung Bulo, Kabupaten Mamuju, pada 2 Agustus 2025, yang rencananya simbolis dipimpinnya. Kegiatan itu sekaligus sebagai bentuk nasionalisme serta kepedulian terhadap pelestarian laut Indonesia.

"Kerja sama ini diharapkan menjadi inspirasi bagi daerah lain di Indonesia dalam membangun sektor kelautan yang tangguh dan ramah lingkungan melalui kolaborasi antara dunia akademik dan pemerintahan," kata Suyuti.

Adapun tujuan pelatihan pembuatan abon ikan, menurut dia, untuk meningkatkan nilai tambah hasil tangkapan dan mendorong munculnya usaha baru berbasis perikanan.

Sedangkan sosialisasi keramba jaring apung dan budi daya rumput laut untuk memberikan pemahaman teknis dan berkelanjutan kepada masyarakat. Sosialisasi itu diharapkan dapat membuka peluang peningkatan pendapatan bagi masyarakat pesisir, ujar Suyuti.

Untuk pengecekan transplantasi Karang di Pulau Karampuang, ia mengatakan program itu menjadi langkah penting dalam pelestarian terumbu karang serta menjaga keanekaragaman hayati laut. Sementara penanaman mangrove sebagai bagian dari upaya menjaga ekosistem pesisir dan mencegah abrasi pantai.

Pewarta: Amirullah
Editor: Virna P Setyorini
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |