Macet parah di Jakut, legislator desak manajemen pelabuhan berbenah

2 days ago 7

Jakarta (ANTARA) - Anggota Komisi XII DPR RI Nurwayah mendesak manajemen Pelabuhan Tanjung Priok segera berbenah menyusul kemacetan parah yang melanda ruas Jalan Yos Sudarso dan Jalan Cilincing, Jakarta Utara, sejak Kamis dini hari.

Kemacetan parah itu diduga disebabkan meningkatnya aktivitas bongkar muat di pelabuhan tersebut.

Legislator dari Daerah Pemilihan Jakarta III (Jakarta Barat, Jakarta Utara, dan Kepulauan Seribu) itu mengatakan meski aktivitas logistik dan bongkar muat penting bagi perekonomian nasional, namun ia prihatin atas dampak kemacetan yang dirasakan masyarakat.

“Saya mendorong agar manajemen pelabuhan segera berkoordinasi dengan aparat kepolisian, Dinas Perhubungan, dan pemangku kepentingan lainnya untuk mencari solusi jangka pendek dan jangka panjang,” katanya dalam keterangan di Jakarta, Kamis.

Nurwayah mengatakan kemacetan parah itu berdampak tidak hanya menghambat kelancaran distribusi logistik, tetapi juga sangat mengganggu kenyamanan warga, para pekerja, hingga pengendara umum yang melintasi kawasan tersebut setiap harinya.

Ia juga mendesak manajemen Pelabuhan Tanjung Priok untuk segera berkoordinasi dengan instansi terkait guna menanggulangi kemacetan. Ia mengusulkan adanya pengaturan ulang jadwal bongkar muat kontainer agar tidak menumpuk pada waktu tertentu, yang bisa memicu antrean truk dan kemacetan berkepanjangan.

“Pihak manajemen Pelabuhan Tajung Priok harus segera berbenah diri, khususnya sistem gate di pintu masuk Pelabuhan Tanjung Priok agar lalu lintas aktivitas bongkar muat agar tidak menumpuk dalam satu waktu dan dapat menimbulkan kemacetan yang juga berdampak luas bagi kepentingan publik,” imbuhnya.

Selain itu, lanjut Nurwayah, pengoptimalan jalur alternatif serta perbaikan manajemen lalu lintas juga dinilai penting dilakukan agar arus kendaraan tetap lancar tanpa harus mengorbankan akses utama ke pelabuhan.

"Kemacetan ini bukan hanya menyusahkan sopir truk logistik, tapi juga masyarakat umum dan para pekerja. Bahkan warga yang tinggal di sekitar lokasi ikut terdampak. Negara harus hadir dengan kebijakan dan langkah konkret agar aktivitas ekonomi tetap berjalan tanpa mengorbankan kenyamanan dan keselamatan publik," tambahnya.

Lebih lanjut, Nurwayah juga mengimbau masyarakat untuk menghindari jalur menuju Pelabuhan Tanjung Priok, terutama jika tidak memiliki keperluan mendesak.

"Kepada masyarakat, saya mengimbau agar sementara waktu dapat menyesuaikan rute perjalanan atau menggunakan rute alternatif, serta berhati-hati dalam berkendara dan mengikuti arahan dari aparat kepolisian," ujarnya.

Baca juga: Pelindo akui macet karena meningkatnya bongkar muat di Tanjung Priok

Baca juga: Ini alasan macet di Pelabuhan Tanjung Priok

Baca juga: DKI kemarin, macet di Tanjung Priok hingga gempa di Kepulauan Seribu

Pewarta: Ade irma Junida
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |