Jakarta (ANTARA) - Presiden Direktur Lion Group Daniel Putut Kuncoro Adi menyatakan komitmen perusahaan untuk bertransformasi pada aspek keselamatan penerbangan, peningkatan layanan pelanggan, dan keberlanjutan lingkungan.
Dalam keterangan tertulis yang diterima di Banyuwangi, Jawa Timur, Kamis, Daniel menyatakan, perusahaan terus memperkuat standar operasi serta mengadopsi teknologi terbaru untuk meningkatkan kualitas layanan di darat dan udara.
Terkait transformasi yang dilakukan perusahaan, Daniel merinci pihaknya memperkuat pelatihan bagi kru dan staf teknis sebagai salah satu langkah di bidang keselamatan.
Langkah lain pada aspek keselamatan juga termasuk meningkatkan pemantauan operasional secara digital serta melakukan audit berkala untuk memastikan kepatuhan terhadap standar internasional.
Baca juga: USG-Politeknik Kirana teken MoU fasilitasi lulusan kerja di Lion Air
Selanjutnya, pada aspek layanan, Lion Group mengembangkan layanan digital yang ditujukan untuk mempermudah pemesanan tiket dan meningkatkan pengalaman penumpang.
Daniel menambahkan, perusahaan juga memperluas konektivitas penerbangan, baik domestik maupun internasional. Langkah ini bertujuan untuk mendukung mobilitas masyarakat serta pertumbuhan sektor pariwisata dan logistik nasional.
Sementara itu, lanjut Daniel, komitmen perusahaan terhadap keberlanjutan diwujudkan melalui penggunaan armada yang lebih efisien bahan bakar, kampanye kepedulian lingkungan, serta langkah-langkah pengurangan emisi sesuai dengan tren global di industri penerbangan.
“Transformasi yang kami lakukan merupakan upaya kolektif untuk meningkatkan kualitas industri penerbangan nasional,” ujar Daniel.
Baca juga: Super Air Jet luncurkan penerbangan non-stop Ternate ke Jakarta
Baca juga: Lion akan kenakan tambahan biaya bagasi kardus yang lebihi ketentuan
Langkah transformasi itu sebelumnya mendapat pengakuan dari Yayasan Duta Indonesia Maju bersama Majalah Eksekutif melalui penghargaan Eksekutif Award 2025 kategori Pemimpin Transformatif, yang menyoroti kemampuan mengarahkan transformasi organisasi di tengah tantangan industri penerbangan yang makin kompleks.
Dengan basis ini, perusahaan menargetkan dapat memperkuat posisi sebagai maskapai dengan daya saing dan standar yang tinggi.
Baca juga: Bandara DEO tegaskan tak ada intervensi terhadap operasional maskapai
Pewarta: Imamatul Silfia
Editor: Abdul Hakim Muhiddin
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.


















































