Lintasarta dan Telkom kerja sama dalam penyediaan layanan digital

1 week ago 4

Jakarta (ANTARA) - PT Aplikanusa Lintasarta (Lintasarta) bersama PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom) menandatangani kerja sama strategis dalam penyediaan layanan digital dan platform digital pada ajang Bali Annual Telkom International Conference (BATIC) 2025.

Kolaborasi ini mencakup pemanfaatan kapabilitas kedua perusahaan dalam memperluas layanan digital, termasuk pengembangan infrastruktur GPU Merdeka, solusi kecerdasan artifisial (AI) seperti BigBox dan AI in the Box, hingga pemanfaatan fasilitas neuCentrIX Data Center serta konektivitas berkecepatan tinggi.

Direktur & Chief Solution Officer Lintasarta Zulfi Hadi, dalam keterangannya di Jakarta pada Rabu, mengatakan kerja sama tersebut menjadi bagian dari komitmen membangun ekosistem digital nasional yang kuat dan berdaulat.

Baca juga: Lintasarta luluskan 412 talenta digital dari program Laskar AI

"Dengan dukungan mitra strategis seperti Telkom, kami menghadirkan infrastruktur dan platform digital yang mampu mempercepat adopsi AI di berbagai sektor industri strategis sekaligus mendorong transformasi digital menuju Indonesia Emas 2045,” kata Zulfi.

Sementara itu, Executive Vice President Divisi Wholesale Service Telkom Indonesia Muhammad Rofik menilai sinergi dengan Lintasarta akan menguatkan daya saing digital nasional.

“Kolaborasi Telkom dan Lintasarta bukan hanya menghadirkan layanan digital yang andal, tetapi juga membuka peluang lebih luas bagi akselerasi adopsi teknologi baru, khususnya Artificial Intelligence. Kami percaya kerja sama ini akan memberi nilai tambah besar bagi pelanggan dan menjadi kontribusi nyata dalam mendorong transformasi digital Indonesia,” ujar Rofik.

Baca juga: Lintasarta luncurkan Semesta AI 2025 dukung percepatan AI di Indonesia

Sebagai AI Factory dari Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) Group, Lintasarta mendorong adopsi AI nasional melalui gerakan AI Merdeka yang terdiri atas Laskar AI untuk mencetak talenta, Semesta AI untuk akselerasi perusahaan rintisan, dan AI Usecase untuk penerapan solusi AI lintas sektor, termasuk keuangan, kesehatan, manufaktur, hingga layanan publik.

Kolaborasi dengan Telkom semakin memperkuat gerakan ini, terutama pada aspek infrastruktur dan solusi digital yang mendorong pertumbuhan ekosistem ekonomi berbasis teknologi di Indonesia.

Selain fokus pada pengembangan AI, Lintasarta juga mengembangkan pilar transformasi digital yang disebut 4C, yakni Connectivity, Cloud, Cybersecurity, dan Collaboration.

Baca juga: NeutraDC bahas penggunaan AI untuk perkuat pusat data

Infrastruktur digital Lintasarta Lambda dengan konektivitas tinggi yang menjangkau lebih dari 130 node, 25 pusat data, serta jaringan serat optik di lebih dari 400 kota dan kabupaten disebut menjadi fondasi penting dalam mendukung pengolahan data dan pelatihan AI skala besar.

Melalui kerja sama Lintasarta dan Telkom, kedua pihak berupaya mendorong pertumbuhan industri terkait layanan konektivitas IP. Hal ini didukung oleh super-coherent optics generasi keenam (PSE-6s) terbaru yang memungkinkan wavelength speeds hingga 1,2Tbps dan 800Gbps pada jarak jauh, dikombinasikan dengan 800 Gigabit Ethernet (800GE) konektivitas IP yang diperkuat oleh Nokia FP5 Routing Silicon generasi kelima.

Baca juga: Telkom Akselerasi Ekonomi Digital melalui Teknologi AI

Baca juga: Analis: Usaha infrastruktur digital berpotensi dukung Telkom tumbuh

Pewarta: Farhan Arda Nugraha
Editor: Siti Zulaikha
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |