Lenovo rilis kacamata AI Glasses V1,hadirkan mode "teleprompter"

8 hours ago 5

Jakarta (ANTARA) - Jenama teknologi, Lenovo, telah merilis kacamata AI bernama Glasses V1 yang saat ini eksklusif dipasarkan di China dengan harga 3.999 Yuan (sekitar Rp9 jutaan) dan akan tersedia mulai 9 November 2025.

Produk ini menawarkan fungsionalitas berbasis AI termasuk mode "teleprompter" yang mendukung penggunanya lebih mudah mengakses konten saat menjadi pembicara publik ataupun saat membuat konten.

Dilaporkan Gizmochina, Minggu (2/11) waktu setempat, Lenovo AI Glasses V1 hanya berbobot 38 gram dan menggunakan layar pandu gelombang cahaya difraksi resin yang mendukung kecerahan puncak hingga 2000 nits.

Lensanya memiliki ketebalan 1,8 mm dan memiliki rentang kotak mata 15x11 mm, yang membantu mempertahankan visual yang konsisten bahkan ketika pemakainya sedikit bergerak.

Baca juga: CTO Meta ungkap penyebab gagalnya demo kacamata pintar di Meta Connect

Lenovo mengklaim desain ini mengurangi tekanan pada hidung dan telinga, sehingga kacamata ini cocok untuk penggunaan sehari-hari dalam jangka panjang.

Perangkat ini dilengkapi pengaturan mikrofon ganda dan speaker ganda untuk panggilan bebas genggam dan audio stereo.

Lenovo juga mengintegrasikan asisten pintar bernama Tianxi, yang mendukung perintah suara, terjemahan waktu nyata, dan permintaan informasi.

Fitur terjemahan langsung atau Live Translate memungkinkan komunikasi suara dan teks dwibahasa langsung dalam jangkauan pandang pengguna, berfungsi sebagai penerjemah visual.

Untuk mode "Teleprompter" yang menjadi salah satu keunggulannya, penggunaannya bisa dikombinasikan dengan aksesori cincin pintar dari Lenovo sehingga pengguna dapat menggulir naskah atau mengontrol slide tanpa mengalihkan pandangan dari audiens.

Baca juga: Xiaomi luncurkan SUV listrik dan kacamata AI pertamanya

Kacamata ini dilengkapi panel kontrol sentuh yang memudahkan pengguna mengelola panggilan, pesan, dan konten di layar.

Ada juga sistem navigasi AI yang menyediakan panduan visual dan audio secara real-time, meskipun saat ini fitur tersebut hanya berfungsi dengan ponsel pintar Android. Perangkat ini mendukung mode tampilan monokuler dan binokuler.

Dari segi daya tahan baterai, kacamata ini mampu bertahan hingga 4 jam dalam mode teleprompter, 8 hingga 10 jam dalam mode terjemahan, dan sekitar 2,6 jam untuk pemutaran pada tingkat kecerahan dan volume maksimum.

Kacamata ini mendukung pengisian daya cepat, yang membutuhkan waktu sekitar 40 menit untuk pengisian penuh, dan menawarkan waktu siaga hingga 250 jam. Konektivitasnya ditangani melalui Bluetooth 5.4.

Baca juga: Meta dikabarkan kembangkan kacamata pintar AI bersama Prada

Baca juga: Apple dikabarkan akan rilis kacamata pintar bertenaga AI pada 2026

Baca juga: Kacamata pintar Frame dilengkapi AI untuk cari info objek yang dilihat

Penerjemah: Livia Kristianti
Editor: Mahmudah
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |