Jakarta (ANTARA) - Anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta Wa Ode Herlina mengingatkan Perusahaan Umum Daerah (Perumda) PAM Jaya untuk memastikan penerima Kartu Air Sehat tepat sasaran, terutama bagi warga kurang mampu.
"Jangan sampai salah memberikan kartu, akhirnya jadi KJP kedua, atau Bansos kedua yang mampu malah dapat," kata Wa Ode di Jakarta, Rabu.
Menurut dia, program yang dikeluarkan oleh perusahaan daerah itu baik, apalagi bertepatan dengan penyesuaian tarif air bersih di Jakarta.
Wao Ode menegaskan, penerapan program Kartu Air Sehat harus tepat sasaran kepada warga yang memang membutuhkan, sehingga warga bisa memanfaatkan program yang baru dicanangkan oleh BUMD milik Pemprov DKI Jakarta.
"Saya setuju ada Kartu Air Sehat, program kartu itu bagus dan membantu masyarakat kurang mampu," katanya.
Baca juga: PAM Jaya beri kartu air sehat bagi pelanggan keluarga sederhana
Sementara itu, Senior Manager Corporate Communication & Office Director PAM Jaya Gatra Vaganza mengatakan program Kartu Air Sehat sebagai wujud komitmen dalam memastikan layanan air minum. Tidak hanya terjangkau, tetapi juga dapat diakses oleh semua lapisan masyarakat.
Untuk mendapatkan program Kartu Air Sehat, pelanggan tidak perlu melakukan registrasi apapun karena bagi pelanggan 2A1 yaitu rumah tangga sangat sederhana dan 2A2 rumah tangga sederhana yang belum menerima fisik kartu, dapat tetap menikmati program ini.
"Dengan adanya bantuan tarif air khusus dan berbagai manfaat tambahan seperti layanan prioritas serta kompensasi atas gangguan, kami berharap dapat membantu meningkatkan kualitas hidup masyarakat," katanya.
Oleh karena itu, Gatra mengungkapkan, program sambungan baru gratis untuk pelanggan kategori 2A1 dan 2A2 yang berlanjut hingga 2025 menunjukkan keseriusan perusahaan dalam memastikan cakupan air minum yang merata di Daerah Khusus Jakarta.
Baca juga: DPRD Jakarta sebut subsidi silang air bersih harus terus diperluas
Baca juga: Sambung air PAM baru di Jakarta kini gratis
Dia berharap dengan program ini, dapat terus mendukung kesejahteraan masyarakat melalui penyediaan layanan air minum yang berkualitas, terjangkau, dan berkeadilan.
"Kami berharap program ini dapat membawa dampak positif bagi kesejahteraan warga Jakarta," kata dia.
Program Kartu Air Sehat akan efektif diberlakukan mulai Januari 2025. Kemudian akan berlangsung selama satu tahun dengan evaluasi berkala. Dalam tarif promo program Kartu Air Sehat, pelanggan 2A1 tarif flat sebesar Rp1.000 per meter kubik untuk seluruh pemakaian air setiap bulannya.
Sementara untuk pelanggan 2A2 tarif flat sebesar Rp3.550 per meter kubik untuk pemakaian air hingga 20 meter kubik pertama setiap bulannya.
Pewarta: Khaerul Izan
Editor: Syaiful Hakim
Copyright © ANTARA 2025
