Jakarta (ANTARA) - Anggota DPRD DKI Jakarta, Bebizie Sri Mulyati meminta pemuda-pemudi di Jakarta Utara berperan langsung dalam mencegah penyalahgunaan narkoba di wilayah pesisir utara Jakarta tersebut dengan ikut melakukan sosialisasi dan edukasi di lingkungan masing-masing.
"Kami mengajak para pemuda-pemudi sadar pentingnya peran mereka di lingkungan terutama pada pencegahan peredaran narkoba mulai dari lingkungan mereka," kata dia di Jakarta, Rabu.
Ia mengatakan, pihaknya menggandeng Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) Jakarta Utara dan Suku Dinas Pemuda Olahraga menggelar diskusi “Ngobrol Asik Muda Mudi” yang dilaksanakan di Kelurahan Pademangan Timur, Kecamatan Pademangan Jakarta Utara pada Selasa (15/7)
"Ada 150 pemuda-pemudi dari berbagai komunitas yang ada di Jakarta Utara yang dilibatkan dalam diskusi ini ," kata dia.
Dia menilai diskusi ini penting karena pemuda memiliki peran vital untuk mengubah kondisi lingkungan tempat tinggal mereka. "Apalagi kita tau Jakarta Utara termasuk zona merah peredaran narkoba," kata dia.
Baca juga: Polrestro Jakut ungkap 19 kasus narkoba dalam Operasi Nila Jaya
Dia juga berharap para pemuda-pemudi yang hadir paham tentang peran nya sebagai pemuda terutama pada pencegahan peredaran narkoba di lingkungannya.
Menurut dia, dengan diskusi dan sosialisasi secara langsung dengan generasi muda Jakarta Utara ini dapat mengedukasi mereka terkait upaya pencegahan dan penyalahgunaan narkoba yang dilakukan pemerintah bersama masyarakat.
Mereka juga dapat melaporkan orang yang terlibat dalam jaringan peredaran atau penyalahgunaan narkoba.
"Diskusi ini memang sudah lama kita rencanakan diadakan, baru terealisasi sekarang, berkat dorongan karang taruna juga di dukung BNN serta Sudin Pora," kata dia.
Ia mengatakan, materi pencegahan penyalahgunaan narkotika diberikan langsung Kepala BNNK Jakarta Utara Kombes Pol Irwan Andy Purnamawan.
Selain itu juga Kepala Seksi Kepemudaan Sudin Pemuda dan Olahraga (Pora) Jakarta Utara Julio Yusuf yang memberikan materi soal peran pemuda dalam masyarakat.
Baca juga: Polisi sita 1.162 butir ekstasi dari seorang pria di Penjaringan
Julio Yusuf mengatakan bahwa melalui diskusi ini pemerintah melibatkan anak muda dalam memberikan ide atau rekomendasi yang bertujuan untuk memajukan Jakarta
"Kami sangat butuh gerakan-gerakan anak muda, aspirasi dan partisipasi anak muda ini sangat kita butuhkan karena dengan itu negara bisa lebih maju lagi," katanya.
Kegiatan ini ditutup dengan tanda tangan petisi pemuda anti narkoba," kata legislator yang juga menjadi "Duta Anti Narkoba BNN Kota Jakarta Utara" ini.
Salah satu pemuda Jakarta Utara, Rafli Salim mengatakan kegiatan diskusi seperti ini harus sering dilakukan agar keluh kesah pemuda dapat tersalurkan dan dicarikan solusinya.
"Selain itu juga materi yang disampaikan para narasumber sangat baik untuk pemahaman kita sebagai pemuda dan secara pribadi saya tergerak untuk melakukan yang terbaik untuk lingkungan saya," katanya.
Pewarta: Mario Sofia Nasution
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.