Jakarta (ANTARA) - Aktor Lee Joo Ahn yang memerankan karakter Gong Gil dalam drama "Bon Appetit, Your Majesty" dibebaskan dari tugas wajib militer karena telah mendonorkan 70 persen livernya pada sang ibu.
Mengutip siaran ZapZee pada Kamis (2/10), Joo Ahn melakukan hal tersebut karena ingin menyelamatkan nyawa ibunya. Proses donor liver dilakukan pada usia 22 tahun, karena kesehatan liver sang ibu yang memang sudah tidak sehat tiba-tiba makin memburuk karena adanya sirosis.
Pada suatu hari Joo Ahn pun dikabari ibunya mengalami koma dan bergegas ke rumah sakit.
Baca juga: Lima adegan berkesan dari serial "Bon Appetit Your Majesty"
"Ia membutuhkan transplantasi darurat, dan saya langsung setuju untuk menjadi donor," kata dia.
Prosedurnya merupakan operasi besar, sehingga mengharuskan dokter mengangkat 70 persen hatinya untuk transplantasi. Untungnya, kondisi ibunya membaik pesat setelah operasi, dan kini ia dapat dengan bangga menyaksikan kesuksesan putranya.
“Sekarang, saya merasa bahagia. Ibu saya sangat menyukainya. Saya merasa akhirnya ia bisa memberi tahu orang-orang di sekitarnya, putraku seorang aktor," ujar Lee Joo Ahn.
Baca juga: "Bon Appetit, Your Majesty" mendominasi peringkat drama Korea Selatan
Joo Ahn menyampaikan ketenaran yang kini didapat untuk membanggakan ibunya merupakan hasil kerja keras dan dukungan para penonton yang menikmati drama "Bon Appetit, Your Majesty".
“Saya berterima kasih kepada semua orang. Saya akan terus bekerja keras dan berharap dapat bertemu kalian di lebih banyak proyek hebat," kata dia.
Saat ini, Lee Joo Ahn makin dikenal berkat perannya sebagai Gong Gil, seorang pembunuh bayaran rahasia yang menyamar sebagai pelawak, dalam drama populer yang ia mainkan bersama Lim Yoona dan Lee Chae Min yang baru saja tamat.
Baca juga: Saingi Yoona, koki cewek Dinasti Ming diperankan aktris Moon Seung-you
Baca juga: Sinopsis drama Yoona SNSD terbaru "Bon Appetit, Your Majesty"
Penerjemah: Hreeloita Dharma Shanti
Editor: Siti Zulaikha
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.